Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Menelusuri Sejarah Perkembangan Misi Katolik di Hugulama
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Menelusuri Sejarah Perkembangan Misi Katolik di Hugulama
Tanah Papua

Menelusuri Sejarah Perkembangan Misi Katolik di Hugulama

Redaksi
Last updated: April 21, 2023 22:05
By
Redaksi
ByRedaksi
Follow:
2 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Dalam rangka diskusi santai dengan opik Sejarah Perkembangan Misi Katolik di Hugulama, Tim inisiator mengajak semua orang yang ada di Lembah Hugulama, termasuk orang Hugula yang ada di luar Hugulama untuk memperingati Hari Pekabaran Injil di Lembah Hugulama setiap tahun pada tanggal 21 April.

Iklan Nirmeke
Ad image

Dewasa ini, tidak sedikit anak-anak muda asal Hugula yang belum memahami secara baik tentang beragam peristiwa pada masa lalu. Salah satunya tentang Sejarah Perkembangan Injil di Lembah Agung Hugulama.

Sejarah Pekabaran Injil di Lembah Besar ini bermula pada 20 April 1954. Pada tanggal ini misionaris asing dari CAMA mendarat pertama kali di di Miniaput—Minimo, Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kemudian misi Pekabaran Injil ini secara de facto dimulai pada 21 April 1954.

“Pada tanggal ini, secara resmi Bapak “Lopipi Hisage” membangun kontak dengan dua orang misionaris asing dan seorang penerjemah lokal asal Mee, yaitu; Pendeta Eimar Mickelson, dan Lloyd van Stone dan Elisa Gobay sambil berkata: “naap, naap—wa wa” dalam bahasa Nduga,” kata Jasman Yaleget, sekretaris Diskusi Santai: Sejarah Perkembangan Injil di Lembah Hugulama pada Kamis, (20/4/2023) di Waena, Kota Jayapura.

Baca Juga:  ODGJ Ditembak Oknum Polisi di Distrik Libarek Wamena

Sedangkan kata Jasman, Misi Katolik secara resmi masuk pada 19 Januari 1958. Ini merupakan hari pertama dimana pastor Audifax Arie Blokdijk OFM tiba di Wamena untuk melakukan survei awal. Ia bertahan dua di Lembah Hugulama. Kemudian balik ke Jayapura pada 21 Januari 1958 menggunakan pesawat carteran Norseman dari Sepic Airways Company, Papua New Guinea (PNG).

Pada hari Selasa pagi tanggal 5 Februari 1958, dua orang Papua dari Waris, yaitu; Anton Amo dan Dionysius Lenk Maunda, pembantu Uskup Jayapura, Manfred Staverman OFM dan Audifax Arie Blokdijk OFM tiba di Hugulama. Pos Gereja misi pertama didirikan pada hari itu di pinggir kali Wesak, Wesaima, dekat SD Inpres Wesaput.

Tempat itu sekarang didirikan sebuah monumen berbentuk honai bercorak khas lokal. Bapa Uskup Manfred memimpin misa pertama kali disitu. Karena itu, ara tokoh Katolik di Lembah Besar Hugulama, pada Yubelium 50 Tahun, yang dirayakan pada 5 Februari 2008 di Wesaput sepakat bahwa Misi Katolik di Lembah Hugulama mulai dihitung dari 5 Februari 1958.

Baca Juga:  Memperingati Hari Pekabaran Injil di Lembah Hugulama, Umat Katolik di Jayapura Gelar Diskusi Santai

Dari dua aliran misionaris itu, yakni; CAMA dan Misi Katolik, Hari Pekabaran Injil di Lembah Hugulama mengikuti jejak karya dari misi CAMA. Tanggal 21 April 1954 menjadi hari yang terpenting bagi orang Hugula karena pada hari itu terjadi peristiwa terpenting.

“Disitu puncaknya. Dimana orang Hugula, melalui Lopipi Hisage pertama kali membangun kontak dengan dunia luar melalui misionaris CAMA tadi. Lopipi Hisage menjadi tokoh sentral yang luar biasa. Mengapa, karena dalam keadaan berbusana tradisional, penuh buta aksara dan keterbatasan, dia membuka tabir kegelapan pada saat itu,” kata Melki Hisage selaku ketua Tim Inisiator diskusi ini. (*)

You Might Also Like

Pengaktifan Kembali Aloisius Giyai Sebagai Direktur RSUD Jayapura Sudah Sesuai Aturan

Lakukan Audiens Dengan FP3, MRP Papua Pegunungan Pastikan Akan Kawal Aspirasi Pencakar

Pemerintah Jangan Paksa, Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur di Welesi Masih Bermasalah

Komisi II DPR RI Diharapkan Bisa Melihat Kepentingan Rakyat Papua

42 Anggota MRP Papua Pegunungan Terima Materi Bimtek Dari Ditjen Otda Kemendagri

TAGGED:Audifax Arie Blokdijk OFMHari Pekabaran Injil di Lembah HugulamaManfred Staverman OFMSejarah Perkembangan Misi Katolik di Hugulama

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article 8 Warga Sipil Jadi Korban Operasi Militer Dalam Misi Selamatkan Pilot Susi Air
Next Article Jokowi Sama Dengan Putin, Mengunakan Kekutan Negara Membunuh Rakyat Sipil di Papua
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Memperingati Hari Pekabaran Injil di Lembah Hugulama, Umat Katolik di Jayapura Gelar Diskusi Santai - Portal NIRMEKE

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
19 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
19 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
19 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Tanah Papua

Departemen Wanita Baptis Papua Serahkan Bantuan Bama Bencana Alam di Kwiyawage

2 years ago
Tanah Papua

Besok, Gerakan Sion Kids Akan Long Mars di Kota Jayapura

2 years ago
Tanah Papua

Bupati Lanny Jaya Minta RKPD 2026 Fokus pada Program Mandiri dan Sinergi Lapangan

1 month ago
HeadlineTanah Papua

Belum ada Titik Terang, Pencarian Pilot Susi Air Diperluas ke Yahukimo dan Puncak

2 years ago
InfrastrukturTanah Papua

Warga Wouma Tantang Gubernur Usut Skandal Pembayaran Lahan Kantor Papua Pegunungan

3 weeks ago
HeadlineTanah Papua

MRP Minta Aparat Keamanan Persuasif Dalam Melakukan Penyisiran di Daerah Pegunungan

2 years ago
Tanah Papua

Bertemu Pimpinan Majelis Rakyat Papua Pegunungan, Pj Gubernur Velix Wanggai Sampaikan Keinginan Ini

1 year ago
LingkunganSiaran PersTanah Papua

Dukung Perjuangan Masyarakat Adat Awyu, Ampera PS Sampaikan 10 Pernyataan Sikap

2 years ago
HeadlineTanah Papua

Benny Wenda Bicara di Forum MSG, Delegasi RI Walk Out!

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?