Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Ini Tanggapan BEMNUS Soal Polemik Lokasi Kantor Gubernur Papua Pegunungan
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Infrastruktur > Ini Tanggapan BEMNUS Soal Polemik Lokasi Kantor Gubernur Papua Pegunungan
Infrastruktur

Ini Tanggapan BEMNUS Soal Polemik Lokasi Kantor Gubernur Papua Pegunungan

Redaksi
Last updated: April 19, 2023 23:49
By
Redaksi
ByRedaksi
Follow:
2 years ago
Share
2 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Koordinator Isu Hukum Dan Ham BEM Nusantara (BEMNUS), Salmon Wantik, mengingatkan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan agar tidak terlalu subjektif memaksa penempatan Kantor Gubernur DOB Provinsi Papua Pegunungan di Welesi.  

Iklan Nirmeke
Ad image

Dengan melihat dinamika pro dan kontra mahasiswa se-Nusantara meminta pemerintah daerah setempat untuk dapat mengakomodir semua pemilik hak ulayat untuk mencari solusi terbaik.

“Jika masyarakat adat setempat tidak terima, kami sarankan untuk cari dan gunakan di lahan yang tandus yang memang orang tidak gunakan. Supaya pembangunan ini dapat diterima dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat adat wilayah Lapago,” kata Salmon yang juga Presma Uncen Jayapura, dalam pers releasenya, Selasa, (18/4/2023).

Baca Juga:  Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Ditargetkan Rampung 2024

Ia mendesak pemerintah agar harus buka diri untuk menerima setiap pro dan kontra. Mereka (Pemerintah) mestinya harus menghargai masyarakat adat, pemilik sulung tanah adat, yang mana sejak Tuhan ciptakan diperuntukkan bagi orang kulit hitam dan rambut keriting yang hidup dan menetap di lembah agung Balim Hubulama,” Kata Wantik.

Lanjut Salmon, tanah milik masyarakat adat sejak penciptaan, bukan milik negara sehingga pemerintah harus menghargai masyarakat pemilik wilayat.

Baca Juga:  Ini Temuan Komnas HAM Tentang Polemik Lokasi Kantor Gubernur di Wamena

“Negara tidak bisa sewenang-wenang terhadap masyarakat setempat baik Welesi,  Wouma dan Assolokobal, karena proses penyerahan lokasi masih bermasalah, ada pihak yang menolak dan menerima sehingga harus cari solusi bersama,” tegasnya.

Salmon juga mengingakan Pemerintah untuk tidak mengunakan kekuatan keamanan yang berlebihan kepada masyarakat karena apa yang mereka perjuangkan sebagai bentuk serta wujud melindungi tanah mereka sebagai warisan untuk anak cucu kedepannya.

Negara juga diingatkan untuk menghentikan tindakan sewenang-wenang untuk merampas tanah adat demi bangun kantor Gubernur dan lainnya dengan menggunakan pendekatan aparat keamanan yang sifatnya militeristik. (*)

You Might Also Like

Agar Harga Bapok Murah, Pembangunan Jalan Trans Jayapura-Wamena Harus Dipercepat

Warga Wouma Tantang Gubernur Usut Skandal Pembayaran Lahan Kantor Papua Pegunungan

Wabup Lanny Jaya Tinjau Rencana Pembukaan Jalan Tiom Ollo–Tiomneri, Wujudkan Pemerataan Pembangunan

DPRD Jayawijaya Bakal Bertemu Pemprov Terkait Penolakan Pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan

Tiga Tahun Menolak, Warga Wouma Tegaskan Lahan Kantor Gubernur Masih Bermasalah

TAGGED:BEM NusantaraPolemik Lokasi Kantor Gubernur Papua PegununganTanah Masyarakat Adat Welesi

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article AMPTPI : Legislator Papua di DPR RI tak Mampu Menyelesaikan Resolusi Konflik di Papua
Next Article 8 Warga Sipil Jadi Korban Operasi Militer Dalam Misi Selamatkan Pilot Susi Air
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
17 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
17 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
17 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlineInfrastrukturTanah Papua

Gubernur Papua Pegunungan Ancam Tempuh Jalur Hukum Terkait Penyalahgunaan Dana Lahan Kantor Gubernur

3 weeks ago
Infrastruktur

Masyarakat Kampung Ormu Minta Pemkab Jayapura Dan Telkom Bangun BTS

4 years ago
InfrastrukturTanah Papua

Lokasi Kantor Gubernur Bermasalah, Masyarakat Tiga Aliansi Suku Hubula Minta Dialog Terbuka

2 years ago
InfrastrukturPendidikanTanah Papua

Pemerintah Jangan Paksa, Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur di Welesi Masih Bermasalah

2 years ago
Infrastruktur

Bupati Jayawijaya Perintahkan Kepala Disdukcapil Beri Pelayanan Maksimal ke Masyarakat

3 years ago
InfrastrukturTanah Papua

Tanpa Libatkan Pemilik Ulayat, 55 Hektar Lahan di Klaim Sepihak Pihak Bandara Sentani

2 years ago
Infrastruktur

Pemerintah Yahukimo Diminta Tangani Sampah di Kota Dekai

1 year ago
InfrastrukturTanah Papua

Masyarakat Adat Tiga Aliansi Tolak Pengukuran Sepihak Tanah Kantor Gubernur Papua Pegunungan

2 years ago
Pemda Lanny Jaya di pimpin oleh Pj Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa serahkan hibah empat mobil ke Pemprov Papua Pegunungan - Dok
InfrastrukturTanah Papua

Pemuda Lanny Jaya: Beli Truk Sampah Tidak Bisa, Tapi Hibahkan Dana Miliaran ke Pemprov Bisa!

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?