Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Pj Kondomo Didesak Hadirkan Pihak Pro Kontra Bahas Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Pj Kondomo Didesak Hadirkan Pihak Pro Kontra Bahas Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur
Tanah Papua

Pj Kondomo Didesak Hadirkan Pihak Pro Kontra Bahas Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur

Redaksi
Last updated: April 16, 2023 11:36
By
Redaksi
ByRedaksi
Follow:
2 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Aliansi pemuda dan mahasiswa (APM) asal Distrik Welesi, Walaik, Napua dan Pelebaga, Kabupaten Jayawijaya menyerukan penolakannya atas rencana pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan di Welesi.

Iklan Nirmeke
Ad image

“Daerah pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan hingga saat ini masih ada masalah. Ada pihak yang terima dan ada yang tidak menerima jadi pro dan kontra. Untuk itu pemerintah provinsi Papua Pengunungan harus mempertemukan kedua pihak ini untuk duduk mencari solusi,” kata senior APM Wawenap, Bonny Lani kepada media ini pada Kamis, (13/4/2023).

Pihaknya telah masukan surat audiensi guna mendengar pendapat kedua bela pihak namun belum ada respon dari Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.

“Kami sudah masukan surat audiensi ke pemerintah Provinsi Papua Pengunungan untuk kami harus bertemu dengan gubernur bahas persoalan pro dan kontra ini,” ucapnya.

Keinginan audiens tersebut kata Bonni, untuk sampaikan ke Pj Gubernur bahwa polemik antara tim yang telah di bentuk untuk penyerahan tanah di wilayah Welesi ini tidak sejalan dengan beberapa pemuda dan masyarakat yang ada di Welesi.

Baca Juga:  Jokowi Sama Dengan Putin, Mengunakan Kekutan Negara Membunuh Rakyat Sipil di Papua

Pihaknya juga meminta agar pemerintah provinsi Papua Pengunungan harus menjadi orang tengah dan hargai keputusan masyarakat.

“Pemerintah provinsi Papua Pengunungan harus jadi orang tengah untuk dengarkan pihak yang terima dan pihak yang menolak agar selesaikan masalah ini,” ujarnya.

Jika masalah ini tidak diselesaikan, lanjutnya, maka pembangunan kantor gubernur Papua Pegunungan tidak akan terjadi.

“Gubernur segera buka ruang dialog untuk kita bertemu empat mata dan selesaikan masalah ini antara pro dan kontra,” katanya.

Sementara itu, Erwin Kuban, salah satu mahasiswa Jayawijaya asal Welesi berharap persoalan pro kontra lokasi pembangunan kantor gubernur masih bermasalah hingga saat ini.

“Ini tanah adat bukan milik siapa-siapa jadi pemerintah jangan memberikan janji-janji politik kepada tim dan masyarakat untuk melepaskan tanah untuk bangun kantor. Kami aliansi pemuda dan mahasiswa mendesak pemerintah untuk buka dialog di lapangan terbuka bahas persoalan ini supaya masalah ini bisa selesai,” ujarnya.

Baca Juga:  Masyarakat Ingatkan Pj Gebernur Velix Wanggai Lokasi di Welesi Masih Bermasalah

Erwin juga minta pemerintah jangan hanya fasilitasi satu pihak saja, karena hanya satu pihak masalah ini tidak pernah selesai malah menimbulkan masalah besar lagi.

Iklan Nirmeke
Ad image

Pihaknya juga meminta pemerintah untuk terbuka sampaikan dena lokasi secara jelas beserta ukurannya ke publik terutama orang Welesi agar diketahui bersama bukan main sembunyi-sembunyi sehingga menimbulkan pertanyaan di kalangan mahasiswa, pemuda dan masyarakat.

“Kepala suku siapa-siapa saja yang bertanda tangan juga harus diumumkan, dan untuk masyarakat yang punya kebun di sana akan di kemanakan? apakah pemerintah sudah siapkan tempat. Kalau tidak pemerintah harus buka diri untuk dialog di lapangan terbuka dihadapan semua pihak,” tegasnya. (*)

You Might Also Like

143 Umat Terima Sakramen Krisma di Gereja Kristus Raja Ilugwa dari Uskup Yanuarius

Meski Tidak Terbukti Makar, Viktor Yeimo Divonis Penjara Delapan Bulan

Kapela Kring Obia Gelar Seminar Sehari di Momentum Paskah

Selain Backup Perjudian, AKP Rustam Diduga Jual Senjata ke OPM

Ratusan Warga Maybrat Demo Tolak Penempatan Pasukan TNI di Perkampungan

TAGGED:pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan di WelesiPj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Seorang Dokter Berpakaian Polisi Periksa Pasien di RS Swakarsa Keerom
Next Article Memanfaatkan Hasil Bumi, Moses Mulai Angkat Kopi Lani Mendek
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
17 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
17 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
18 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Tanah Papua

Gubernur Papua Tolak Rencana Pemerintah Bentuk 3 Provinsi Baru di Wilayah Timur Papua

3 years ago
Tanah Papua

BEM Uncen: Plt Bupati Mimika Tidak Ditangkap Bukti Hukum Diskriminatif Terhadap OAP

2 years ago
Siaran PersTanah Papua

Ini Sikap KNPB Terkait Sabotase Kepemimpinan Baru ULMWP Manase Tabuni

1 year ago
EditorialTanah Papua

LEBIH BAIK MRP DI BUBARKAN

2 years ago
LensaTanah Papua

Papuan Voices Gelar FFP ke VI Tahun 2023, Bertajuk “Dari Kampung Kitong Cerita”

2 years ago
Tanah Papua

Generasi Muda Papua Harus Maju: MRP Dukung Langkah Nyata Kaka Jose

4 days ago
Tanah Papua

Di Puncak Jaya, Oknum Polisi Tembak Mati ODGJ Karena Bawa Senapan Angin

2 years ago
Tanah Papua

Upaya Menjaga Keamanan: Warga Dilarang Membawa Senjata Tajam di Kota Wamena

2 months ago
Tanah Papua

12 Point Program Perioritas Dalam 100 Hari Kerja Bupati Jayawijaya

3 months ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?