Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Hotel Marauw di Biak Papua Tempo Dulu
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Jendela Papua > Pariwisata > Hotel Marauw di Biak Papua Tempo Dulu
Pariwisata

Hotel Marauw di Biak Papua Tempo Dulu

Redaksi
Last updated: September 28, 2023 15:35
By
Redaksi
ByRedaksi
Follow:
2 years ago
Share
4 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Hotel Marauw, hotel bintang empat terletak di Pulau Biak, Papua, Indonesia. Hotel Marauw yang dibangun tahun 1991 dengan bahan-bahan berkualitas yang sebagian besar didatangkan dari luar Papua.

Iklan Nirmeke
Ad image

Arsitektur hotel keren dan kokoh yang dinding-dinding kamar menempel di tebing karang tersusun ke atas enam tingkat. Perpindahan tamu hotel dari lantai dasar hingga lobi yang terletak di puncak bukit digunakan lift dan semua kamar menghadap Samudera Pasifik sehingga dapat menikmati keindahan pantai.

Beberapa wisatawan asing yang pernah menginap di hotel dan kemudian kembali melihat hotel yang mengalami kerusakan hebat telah meneteskan air mata. Kemegahan yang dulu di Bangakan hanyalah tinggal sejarah belaka.

HOTEL MARAUW 1992 “Kemewahan yang Hanya Bisa Dikenang dalam Mimpi” – istimewa

Karena krisis ekonomi hotel bernilai ratusan miliar rupiah tersebut, bangkrut lalu ditinggalkan pemiliknya. Meskipun pemerintah daerah setempat memiliki saham namun tidak mampu menjaga anarkhi terhadap bangunan. Satu per satu aksesoris dan bagian-bagian hotel dijarah dan dalam waktu kurang dari lima tahun telah rata dengan tanah.

Baca Juga:  Wisata Sejarah Masuknya pekabaran Injil di Lembah Balim

Hotel Marauw Bukti pernah adanya Hotel Termewah di Papua Tempo dulu musnah, tinggal kenangan.

Di sekitar lokasi Marauw atao di Kabupaten Biak ini juga terdapat beberapa tempat wisata lainnya yang memiliki potensi pariwisa dunia, seperti Taman Burung, Telaga Biru, Monumen Perang Dunia II, dan banyak Goa Jepang yang ada di sana. Untuk keperluan selam, snorkling, mancing, atau hanya sekadar berlayar, datanglah ke Kepulauan Padaido dengan menggunakan speedboat hanya dalam waktu tiga jam.

Foto yang di ambil pada tahun 2006 yang menjadi saksi sejarah kemewahan Hotel Bintang Empat, Hotel Marauw – istimewa

Kawasan ini sebenarnya masih bisa dikembangkan kembali untuk mengembalikan kejayaan masa lampau tersebut, apabila semua pihak terutama Pemerintah Daerah serta Investor memiliki keinginan untuk majukan Daerah ini. Dijamin Pesona Alam Marauw serta beberapa objeck wisata terbaik di Kabupaten Biak Numfor mampu menjadi pabrik Devisa tertinggi untuk Provinsi Papua.

Baca Juga:  Musim Owasi-owasika Sudah Dekat, Siap-siap Ajak Pasanganmu Berkunjung ke Wamena

Hotel ini pernah menjadi hotel terkemuka di Biak pada tahun 1990-an. Hotel ini benar-benar mendapat manfaat dari aktivitas bandara Biak, terutama karena penerbangan Garuda dari Jakarta ke Los Angeles akan singgah di Biak. (Itu adalah penerbangan yang melelahkan dengan DC-10 di mana dari Jakarta pesawat akan singgah di Bali, Biak, Honolulu, sebelum tiba di Los Angeles).

Foto yang di ambil pada tahun 2006 yang menjadi saksi sejarah kemewahan Hotel Bintang Empat, Hotel Marauw – istimewa

Namun, kedatangan MD-11ER jarak jauh yang lebih lama membuat persinggahan Biak mubazir. Dan ketika Garuda menghentikan rute Los Angeles pada tahun 1996, hotel ini mengalami penurunan tingkat hunian. Dan Krisis Ekonomi 1997-1998 (yang disertai dengan kerusuhan) menyegel nasib hotel yang dulu populer ini, yang menutup pintunya pada tahun 1998.
Bangunan hotel dibongkar sekitar tahun 2010 atau 2012.

Mengapa Bali bisa menjadi terkenal di seantero Dunia???? Sedangkan kita Papua tidak bisa??? Kita punya segalanya…. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya.

Redaksi

You Might Also Like

Dibalik ketertingalan, Korowai menjadi ikon parawisata dunia

Wanggai: Kunjungan Cinta Laura di Wamena Dapat Mendorong Ekowisata Provinsi Papua Pegunungan

Jadi incaran dunia, Papuansphoto hunting bersama dengan 20 Fhotografer dari China dan Hongkong

Bukan Rumput Mei

TACB Jayawijaya Dorong Penetapan 15 Objek Cagar Budaya Wilayah Hugulama

TAGGED:Hotel MarauwHotel Marauw Biak PapuaHotel Termewah di PapuaPesona Alam Marauw

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Usai Dilantik, Timsel MRP Papua Pegunungan Akan Turun ke 8 Kabupaten
Next Article Mei Mendatang, Para Uskup Regio Papua Akan Umumkan Hari Misi Katolik di Tanah Papua
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
18 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
18 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
18 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Pariwisata

Wisata Sejarah Mumi di Aikima

2 years ago
Pariwisata

Wosi Akan Jadi Tempat Digelarnya Festival Budaya Lembah Baliem di Jayawijaya

3 years ago
PariwisataTanah Papua

Pelaku Pencaplokan Nama Owasiwasika Bukan Lain Pembunuh Sejarah dan Identitas Wilayah Huwulama

1 year ago
PariwisataTravel

Musim Owasi-owasika Sudah Dekat, Siap-siap Ajak Pasanganmu Berkunjung ke Wamena

2 years ago
ArtikelPariwisata

Taman wisata owasi-owasika di dalam kota Wamena

4 years ago
Ekonomi & BisnisPariwisata

Kampung Tua Krisi Bokoi Tabelanusu Akan Dijadikan Objek Wisata Rohani

2 years ago
Pariwisata

Pesona Wisata “Kali Kaca” Ayamaru Cocok Bagi Traveler

3 years ago
Pariwisata

Wisata Sejarah Masuknya pekabaran Injil di Lembah Balim

7 years ago
ArtikelPariwisata

SEBUT SAJA OWASI-OWASIKA

1 year ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?