Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: MRP: Rambut Gimbal Bukan Berarti Berafiliasi Dengan TPNPB OPM
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Polhukam > MRP: Rambut Gimbal Bukan Berarti Berafiliasi Dengan TPNPB OPM
PolhukamTanah Papua

MRP: Rambut Gimbal Bukan Berarti Berafiliasi Dengan TPNPB OPM

admin
Last updated: March 29, 2023 11:15
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
2 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com — Penampilan warga sipil orang asli Papua di daerah pedalaman dengan rambut panjang lingkar (Gimbal) dan hitam tak terurus bukan berarti masuk kelompok pro kemerdekaan Papua.

Iklan Nirmeke
Ad image

Penegasan ini disampaikan Aman Yikwa, anggota Pokja Adat Majelis Rakyat Papua (MRP), menyikapi operasi penyisiran dan penahanan tiga warga sipil di kampung Pinbinom, distrik Kuyawage, kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu.

“Masyarakat sipil di kampung-kampung banyak yang biasa berpakaian kurang bersih, terus rambutnya gimbal. Tetapi kita tidak bisa bilang itu semua OPM. Memang ciri khas orang asli Papua itu seperti begitu. Jadi, benar-benar harus dicek, dilihat dan ditanya baik, jangan asal penyisiran, asal tahan, atau asal tembak, karena selama ini juga yang jadi korban adalah masyarakat kecil,” tuturnya, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga:  Mahasiswa Tolikara Kecam Pernyataan Tokoh Intelektual Tolikara Tentang DOB

Yikwa minta aparat keamanan harus memperhitungkan keselamatan warga sipil. Hal ini penting agar jangan sampai masyarakat menganggap kehadiran negara melalui aparat keamanan bukan untuk melindungi mereka.

“Jangan sampai masyarakat beranggapan mereka musuh negara. Aparat keamanan pada saat turun ke kampung-kampung harus memberikan perlindungan, bukan jadi korban penyisiran dan penangkapan,” tegasnya.

Anggota MRP juga minta aparat gabungan tidak sembarang menangkap warga sipil dan menginterogasi mereka dengan cara-cara yang tidak manusiawi.

“Ancaman, teror ke warga sipil di pedalaman Papua hanya membuat mereka trauma. Kedepan pasti warga sipil akan takut dengan militer yang masuk di kampung mereka. Niatnya mungkin baik, tetapi karena ada pengalaman buruk, warga sipil otomatis takut dan lari,” ujar Yikwa.

Baca Juga:  Pelaku Pencaplokan Nama Owasiwasika Bukan Lain Pembunuh Sejarah dan Identitas Wilayah Huwulama

Sebelumnya, saat melakukan operasi pencarian pilot Susi Air di kampung Pinbinom Kuyawage oleh Satgas TNI, dikabarkan 3 warga sipil ditangkap aparat keamanan, Jumat (3/3/2023) lalu. Mereka yakni Hoanus Gwijangge, Nanus Nirigi dan Sugianus Nirigi.

Ketiganya diamankan saat ada bersama warga sipil lainnya di kampung mereka. Setelah ditahan langsung dibawa ke Polres Lanny Jaya.

Pengurus Sinode Gereja Baptis Papua yang juga wakil ketua I PGBWP, Pdt. Kaibu Yigibalom sempat mengunjungi tiga tahanan itu di sel Mapolres Lanny Jaya.

Usai menjalani pemeriksa sekaligus memberikan klarifikasi, kekeduanya dibebaskan pada keesokan hari, dan satunya dibebaskan beberapa hari kemudian.(*)

You Might Also Like

Pelaku Pencaplokan Nama Owasiwasika Bukan Lain Pembunuh Sejarah dan Identitas Wilayah Huwulama

ODGJ Ditembak Oknum Polisi di Distrik Libarek Wamena

Amnesty: Bebaskan Tiga Terpidana Makar di Tanah Papua

Pesta Demokrasi 2024 di 3 DOB Dinodai Elit Politik Lokal Papua

Perdana, Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pra Raker I di Jayapura

TAGGED:Aman Yikwa Anggota MRPEgianus KogeyaPenyanderaan Pilot Susi AirTPNPB-OPM

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Kisah Yance dan Yakob Sayuri, Si Kembar yang Punya Mimpi Bermain di Tim yang Sama
Next Article Gerakan Papua Trada Sampah Bersama Pemuda di Jayapura
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
17 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
18 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
18 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Tanah Papua

KPU Lanny Jaya Minta Masyarakat Kawal Suara dan Berani Laporkan Kecurangan di Lapangan

1 year ago
Tanah Papua

Pelaku Belum Bayar Denda, Keluarga Korban Palang Asrama Mahasiswa Teluk Bintuni di Jayapura

3 years ago
PolhukamTanah Papua

Mahasiswa Puncak Se-Indonesia Desak Pengusutan Kasus Dugaan Mutilasi di Papua

1 month ago
EditorialTanah Papua

Tujuan Pemekaran Provinsi di Tanah Papua

2 years ago
HeadlineKesehatanTanah Papua

Kelaparan Berulang Memakan Korban Jiwa di Papua

2 years ago
Headline

Penyerahan Sepihak Tanah Seluas 108 Ha Demi Jabatan dan Kursi Legislatif

2 years ago
Tanah Papua

100 Hari Kerja, Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya Fokus Benahi Kota Tiom

3 months ago
LingkunganSiaran PersTanah Papua

Solidaritas Merauke Desak Komnas HAM Rekomendasikan Penghentian PSN Merauke ke Presiden

1 month ago
Tanah Papua

Bupati Jayapura: Penjual Miras Akan Dikejar Hingga Ke Rumah Masing-Masing

2 months ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?