Jayapura, nirmeke.com – Front Mahasiswa Papua Se – Jawa dan Bali melakuan aksi demo Tolak DOB dan Otsus di Depan DPR RI.
Menurut Melinus dalam aksi tolak DOB dan Otsus merupakan aspirasi rakyat Papua yang hendak menolak kehadiran DOB di Papua. Karena DOB akan mengancam eksitensi orang Papua atas hak-haknya.
“DOB dan otsus bagian dari pendudukan Indonesia, karena dalam pembahasan tidak perna melibatkan rakyat Papua. Pemerintah Jokowi, Puan Maharani, Tito Karnavian alergi dengan aspirasi rakyat Papua tetapi terus paksakan demi kepentingan ekonomi di Papua bukan kesejateraan rakyat Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Erice dalam membacakan peryataan sikap depan anggota Humas sekertariat DPR RI menyatakan menolak pemekaran Provinsi Papua dan mengutuk keras elit politik yang mengatasnamakan rakyat Papua.
“Hal tersebut dilakukan oleh Bupati Timika Eltinus Omaleng buat deklasi DOB di gereja karena gereja buka tempat politik,” ujarnya.
Selain itu kami menolak DOB dan Otsus karena pemerintah memaksakan kehendak tanpa mendengarkan aspirasi Rakyat Papua.
Aksi yang sama akan dilakukan juga besok 30 Juni 2022 di DPR RI menolak Pemekaran dan Otsus, karena jelas ribuan rakyat Papua tolak karena, justru negara gunakan elit politik mengatasnamakan rakyat Papua.
Kebijakan DOB yang dibahas oleh pemerintah Jokowi melalui DPR RI merupakan penghianatan atas aspirasi Rakyat Papua yang hendak menolak pemekaran. (*)