Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Pelaku Belum Bayar Denda, Keluarga Korban Palang Asrama Mahasiswa Teluk Bintuni di Jayapura
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Pelaku Belum Bayar Denda, Keluarga Korban Palang Asrama Mahasiswa Teluk Bintuni di Jayapura
Tanah Papua

Pelaku Belum Bayar Denda, Keluarga Korban Palang Asrama Mahasiswa Teluk Bintuni di Jayapura

admin
Last updated: March 5, 2023 15:50
By
admin
Byadmin
Follow:
3 years ago
Share
5 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Puluhan mahasiswa terpaksa mengungsi setelah terjadi pemalangan Asrama Teluk Kota Study Jayapura di Jalan Raya Sentani, belakang SPBU Ekspo, Waena, Jayapura.

Iklan Nirmeke
Ad image

Pemalangan asrama Teluk Bintuni tersebut akibat buntutnya proses penyelesaian pembayaran sisa denda terhadap keluarga korban tabrak yang dilakukan oleh salah satu penghuni asrama.

Ketua Asrama Mahasiswa/i Teluk Bintuni di Kota Study Jayapura, Maikel Ido menjelaskan pemalangan asrama berlangsung, Jumat (24/6/2022) pagi.

“Tadi sekitar pukul 9 pagi, kami didatangi oleh keluarga korban kecelakaan yang ditabrak oleh salah satu penghuni asrama yang mengendarai mobil dan menabrak motor yang dikendarai satu keluarga. Bapaknya meninggal, pengendara motor kaki dan tangannya patah, sementara anak kecil otaknya terganggu akibat kepalanya terbentur ke aspal,” kata Maikel Ido saat dihubungi wartawan melalui telepon.

Berdasarkan keterangan Ketua Asrama, mereka meminta penyelesaian proses pembayaran (denda) senilai Rp700 juta ditambah dengan babi 10 ekor.

“Pertama sudah dikasih Rp100 juta dengan babi 10 ekor, sedangkan Rp600 jutanya belum dikasih,” jelasnya.

Dikatakan, pada saat itu pelaku dan pihak keluarga korban membuat pernyataan di Polsek Abepura akan melunasinya di bulan Maret 2022 ini. Sementara kecelakaan terjadi pada tanggal 27 Agustus 2021 di Jalan Raya Kota Raja, Jayapura.

“Jadi mereka sudah menunggu dari bulan Agustus 2021 sampai dengan bulan Maret 2022 belum ada penyelesaian,” tutur Ibo.

Baca Juga:  Alasan Menganggu Roda Pemerintahan di Mimika, Kejati Papua Belum Tangkap Yohanes Rettob

Ia menambahkan, ada kemungkinan pihak keluarga korban mengira pelaku akan melarikan diri dan meninggalkan masalah ini. Sehingga mereka berpikir tidak ada jalan lain yang harus ditempuh.

“keluarga korban datang untuk menyaksikan pembayaran uang sisa Rp600 juta namun keluarga pihak pelaku seakan malas tau dan tidak ada komunikasi yang baik sehingga mereka mendatangi kami di asrama dan mengusir kami keluar dari dalam asrama. Lalu melakukan mereka pemalangan dan menempelkan spanduk di depan pagar, serta paku pintu depan, belakang dan samping,” ungkapnya.

Pihak keluarga korban juga memberi batas waktu pelunasan pembayaran denda Rp600 mulai hari ini sampai dengan tanggal 5 Juli 2022. Jika tidak, mereka akan menduduki asrama dan asrama itu akan menjadi milik mereka.

Dirinya mengakui bahwa pelaku tinggal bersama-sama mereka di Asrama Mahasiswa Teluk Bintuni kota Study Jayapura.

Iklan Nirmeke
Ad image

“Dia tinggal di asrama Bintuni, namanya Fernando Way mahasiswa asal Bintuni. Masalah ini sudah diketahui oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, juga ketua LMA Tujuh Suku Teluk Bintuni. Pemerintah Maybrat juga sudah tahu masalah ini, bahkan Pak Bupati juga sudah tahu masalah ini,” jelasnya.

Menurut Ketua Asrama, persoalan ini harus mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah karena dia adalah mahasiswa asal Teluk Bintuni, dan asrama ini merupakan aset Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.

Baca Juga:  MRP Papua Pegunungan Minta Penyelenggara Pemilu di Papua Pegunungan Komitmen Dukung Caleg Putra Daerah

“Jadi apabila pemerintah tidak mau bantu, kedepan Asrama ini bagaimana. Untuk sementara ini kami mengungsi dan tidak ada tempat tinggal satupun karena kami disini tidak ada keluarga satupun di Jayapura. Dan sekarang kami tinggal di belakang asrama, ada tetangga menyuruh kita tinggal di samping rumahnya sambil menunggu perhatian dari pemerintah terkait masalah makan dan tempat tinggal,” bebernya.

Kata ketua asrama, saat ini jumlah mahasiswa yang tinggal di sini ada sekitar 40 orang, kalau totalnya ada 175 orang mahasiswa tapi dari 40 orang yang ada mereka sudah pulang ke Bintuni.

”Sedangkan pelaku itu sudah tidak disini lagi, dia sudah pulang ke Maybrat tidak kuliah lagi. Dia sempat di sel tapi sudah dikeluarkan,” ucap Ido.

Sementara itu, Helena Hubi, mama korban berharap pihak orang tua pelaku dapat menyelesaikan proses pembayaran sisa denda sesuai surat pernyataan yang pernah di buat ketika proses penyelesaian masalah awal Maret 2021.

“Keluarga korban sudah beri waktu hampir satu tahun, harusnya pihak pelaku harus tepati janji untuk bayar dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Dirinya juga menyayangkan sikap pihak pelaku yang malas tau sehingga imbasnya kena ke mahasiswa Bintuni yang ada di Jayapura yang tidak tau menahi persoalan ini. (*)

You Might Also Like

Dr. Yunus Wonda: Kami Milik Semua Orang di Kabupaten Jayapura

Walhi Papua Ingatkan Pemerintah Pertimbangkan  Penempatan Lokasi Kantor Gubernur di Lahan Pangan Masyarakat Adat

Papuan Voices Gelar FFP ke VI Tahun 2023, Bertajuk “Dari Kampung Kitong Cerita”

DOB di Papua Akan Dikuasai Warga Non Papua

Rekrutmen IPDN Sarat Diskriminasi Rasial, Pj Kondomo Diminta Batalkan Hasil Seleksi

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Mantan Ketua Harian KPA Papua Dihukum 8 Tahun Penjara Karena Kasus Korupsi Dana Hibah
Next Article Rasisme di Indonesia Masih Dominan Terhadap Bangsa West Papua
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
3 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
4 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
4 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Tanah Papua

KPU Lanny Jaya Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara

1 year ago
Tanah Papua

Langkah Awal Berantas Miras, Pemkab Jayawijaya Pulangkan Pengedar Cap Tikus ke Kampung Halaman

1 month ago
Tanah Papua

Bupati Lanny Jaya Minta RKPD 2026 Fokus pada Program Mandiri dan Sinergi Lapangan

1 month ago
PolhukamTanah Papua

TPNPB-OPM Ancam Tembak Pesawat Sipil Smart Air yang Beroperasi di Wilayah Perang

2 years ago
PolhukamSiaran PersTanah Papua

LBH Papua Merauke Resmi Didirikan untuk Berikan Bantuan Hukum Gratis di Selatan Papua

2 months ago
Tanah Papua

Masyarakat Tagi Janji Bupati Jayawijaya Untuk Lakukan Pilkades Serentak Secara Demokratis

3 years ago
Tanah Papua

Dewan Adat Tabi Dan Saireri Desak Mendagri Segera Lantik Anggota MRP Terpilih Periode 2023-2028

2 years ago
Tanah Papua

Kapela Kring Obia Gelar Seminar Sehari di Momentum Paskah

2 years ago
InfrastrukturTanah Papua

Tiga Tahun Menolak, Warga Wouma Tegaskan Lahan Kantor Gubernur Masih Bermasalah

2 weeks ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?