Jayapura, nirmeke.com – Mahasiswa baru asal Jayawijaya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ) kota studi Jayapura usai mengikuti seminar sehari dan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) diharapkan mampu untuk melihat isu-isu sosial yang berkembang di kalangan masyarakat serta menjadikan mahasiswa Jayawijaya yang berintelektual.
Kegiatan seminar sehari dan LKK tersebut berlangsung hari Rabu 15 – 18 Juni 2022 di susteran Maranatha Waena, di hadiri 50 peserta dan pemateri dari pihak LBH Papua, Majelis Rakyat Papua, Akademisi, DPRD Jayawijaya dan DAP Papua untuk jadi narasumber.
“Tujuan Seminar sehari bagian dari Isu hangat yang terjadi di lingkup Jayawijaya itu sendiri dengan Topik “Hak Melindunggi Hutan Dan Tanah Adat Kabupaten Jayawijaya” dengan harapan hasil seminar akan mengkaji dan merekomendasikan khusus kepada pihak Pemda dan DPR untuk ditindaklanjuti terutama pembuatan Perda oleh Pemda untuk melindungi hutan dan tanah adat,” kata Albert Kalolik, ketua HMPJ kepada media nirmeke.com.
Selain itu, kata Albert, LKK ini juga untuk mengali potensi mahasiswa dengan menghadirkan pemateri yang sudah profesional berkecimbung di bidang perekonomian, pendidikan, minat bakat sesuai pengalaman.
“Dengan harapan mereka (mahasiswa) bisa termotivasi untuk terjun di bidang-bidang tersebut sesuai kemampuan secara profesional dan menjadi teladan dengan moral yang baik di tengah masyarakat di kabupaten Jayawijaya khususnya,” harap Albert.
Pengurus HMPJ juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Jayawijaya yang telah mendukung dan membuka kegiatan ini secara resmi oleh Setda Jayawijaya Tonny Mayor, sehingga dapat berjalan baik hingga penutupannya. (*)