Jayapura, nirmeke.com – Pertandingan final sepak bola antara Mek FC vs Brasa Aryauw yang diadakan oleh Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY) Cup I tahun 2022 di menangkan oleh Mek FC dengan adu finalty dengan skor 4 – 2.
Pertandingan berlangsung dalam waktu normal 90 menit, kedua tim saing bertahan memainkan bola dari kaki ke kaki hingga peluit panjang pun di bunyikan. Skor berakhir dengan 0-0 dan tambahan waktu 15 menit berakhir juga dengan skor 0-0, hingga wasit meniupkan peluit panjang, pertandingan berakhir dengan adu filnalty yang di menangkan oleh Mek FC.
Yanis Soll, Ketua Komunitas Pelajar Mahasiswa asal kabupaten Yahukimo di kota studi Jayapura, mengatakan. kegiatan yang diselenggarakannya dalam rangka KPMY yang ke-18.
“Ini merupakan kegiatan rentetan yang kami lakukan, kegiatan berlangsung dengan baik dari awal hingga akhir, pertandingan berlangsung dengan aman tanpa ada kericuhan, dan semua tim sportif dalam bermain bola,” kata Yanis Soll kepada wartawan, Jumat (27/7/2022)
16 tim yang mengikuti pertandingan yang berlangsung dari tanggal 10 – 27 Mei 2022, tim Mek FC keluar sebagai juara.
“Juara I Mek FC, juara II SSB Brasa Aryauw, juara III Sipik United. Top skor di peroleh Jhon Manuri, Best Player Libertus K, Best kiper Adreno. fair play Remil FC,” ucap Yanis.
Kata ketua KPMY, banyak anak-anak Papua yang bermunculan dari pertandingan ini yang perlu di Rekrut.
“Ada sebagian tim-tim yang ada di liga 1 liga 2 dan 3 untuk dapat merekrut anak-anak Papua yang tampil bagus dalam pertandingan yang berlangsung di KPMY cup ini. Pertanian yang berlangsung hari ini menjadi contoh bagi orang-orang tua kami yang ada di daerah khususnya di kabupaten Yahukimo, untuk mengedepankan skill dan kemampuan,” jelas Yanis.
Bupati asal kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli dalam sambutannya mengapresiasi keinginan KPMY cup yang telah sukses di selenggarakan.
“Saya sangat kagum dan heran dengan dana yang terbatas tapi kegiatannya dapat diselenggarakan hingga sukses, semua dapat terselenggara dengan baik karena kerja sama tim dan juga kerja panitia yang baik, pertandingan hari ini berlangsung seperti kita nonton Persipura dengan Persidafon begitu semua karena ada wasit anak- anak Papua yang memimpin dengan baik,” katanya.
Dengan berlangsung pertandingan ini jangan ada perbedaan antara kita, karena ras dan warna kulit.
“Kekayaan alam yang ada di atas tanah ini siapa pun boleh di ambil tapi tapi seni dalam bermain bola yang Tuhan taruh buat kita ini tetap di kembangkan. Semua tim yang telah bertanding kamu orang-orang hebat dan luar biasa kamu akan menjadi berkat buat tanah Papua dan bangsa ini,” ucap Didimus.
Bupati asal kabupaten Yahukimo, juga mengapresiasi pertandingan yang berlangsung seperti liga-liga Eropa.
“Saya sebagai senior dan juga sebagai orang tua bangga begitu kita akan dukung terus banyak hal yang akan dikerjakan oleh mahasiswa ke depan. Hari ini saya mau bilang ke kamu orang Mek, Tuhan sedang mengangkat derajat kalian,” jelas Yahuli.
Kepala daerah asal kabupaten Yahukimo, ini juga menyampaikan terima kasih kepada rektor Universitas Cendrawasih.
“Saya sebagai kepala daerah asal kabupaten Yahukimo, sebagai alumni, sebagai senior dan orang tua menyampaikan banyak terima kasih kepada rektor Uncen dan PR III yang telah mengizinkan anak-anak kami untuk bermain di lapangan Mancandra Uncen ini,” Tutur Yahuli.(*)
Reporter: Liwan Wenda
Editor: Aguz Pabika