Jayapura, nirmeke.com – Mahasiswa Papua secara resmi menyerahkan aspirasi rakyat Papua yang menolak adanya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua kepada anggota DPD RI perwakilan Papua Helina Murib, di kantor Perwakilan DPD RI, Provinsi Papua di Jayapura, Senin (14/3/2022).
Penyerahan aspirasi tersebut hasil dari aksi demo penolakan DOB di Jayapura yang berlangsung pada hari Selasa, (8/3/2022) lalu.
Aspirasi penolakan pemekaran DOB di Papua tersebut di terima oleh anggota DPD RI Herlina Murib, dan ia berjanji akan sampaikan aspirasi tersebut ke pimpinan untuk di tindaklanjuti sesui mekanisme di sidang pembahasan RUU pemekaran.
“”Hari ini saya terima aspirasi dari mahasiswa dan rakyat Papua, saya akan bawa ini ke pusat,” kata Herlina Murib, anggota DPD RI Perwakilan Papua kepada awak media.
Dalam kesempatanya, Helina juga mengatakan akan mengusulkan kepada Presiden RI, Ir. Joko Widodo untuk membentuk team dialog langsung turun ke Papua guna membahas masalah ini.
“Terkait pemekaran di Papua ada pro dan kontra sehingga presiden harus buat tim untuk turun ke Papua tanya keinginan rakyat Papua, bila di paksakan kehendak Jakarta, di Papua bisa terjadi konflik horizontal antar masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, penyerahan aspirasi penolakan pemekaran dari mahasiswa dan rakyat Papua, diserahkan oleh Salmon Wantik perwakilan mahasiswa Tanah Papua.
“Waktu lalu kami aksi tapi tidak sampai ke kantor DPR, tetapi hari ini kami percayakan kepada Ibu jika memang mau bawa aspirasi kita, jadi kami serahkan. Kami berharap ini akan sampai disana, semoga ibu benar-benar jadi jembatan untuk masyarakat Papua,” jelas Salmon Wantik, yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Cendrawasih Jayapura.
Dirinya juga berharap sebagai mama Papua dapat menyampaikan aspirasi ini sesuai harapan rakyat Papua, karena aspirasi yang di berikan oleh mahasiswa Papua hari ini datang dari akar rumput sehingga anggota DPD RI perwakilan Papua harus menjaga kepercayaan dan amanah rakyat ini.
“Mahasiswa dan Rakyat Papua juga berharap empat anggota DPD RI perwakilan Papua ini harusnya datang ke Papua kompak (bersama) untuk terima aspirasi dengan membuka satu forum resmi agar kita bisa tau apa yang diinginkan rakyat Papua dan hasil itupun bisa di teruskan ke pimpinan di pusat sana,’ tegasnya. (*)