Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading:  Umat Tuhan di Papua Mati Banyak, Gereja Katolik Terus Berdiam Diri
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Headline >  Umat Tuhan di Papua Mati Banyak, Gereja Katolik Terus Berdiam Diri
Headline

 Umat Tuhan di Papua Mati Banyak, Gereja Katolik Terus Berdiam Diri

admin
Last updated: March 5, 2023 17:51
By
admin
Byadmin
Follow:
3 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jakarta, nirmeke.com – Front Mahasiswa Katolik Se-Tanah Papua melakukan aksi demo damai di depan Kedutaan Besar Vatikan dan Konfrensi Wali Gereja Katolik (KWI) di Jakarta, menyikapi sikap KWI terhadap seruan moral pastor pribumi dan seruan moral Dewan Gereja Papua atas situasi konflik di tanah Papua.

Iklan Nirmeke
Ad image

Hal tersebut disampaikan Yora Logo, koordinator lapangan aksi demontrasi damai di Jakarta, Jumat, (12/10/2021), bersama dengan peringatan hari HAM se Dunia.

“Tujuan kami aksi disana menghadapi sikap KWI terhadap seruan moral pendeta pribumi dan seruan moral dewan gereja Papua atas situasi konflik kontak Senjata TPNPB OPM dan TNI-Polri dimana dalam seruan moral tersebut dapat menyampaikan masalah Papua harus diselesaikan dengan dialog kedua pihak,” tegasnya.

Selain itu, umat Katolik Pribumi Papua mendesak melalui Kedubes Vatikan dan KWI menyampaikan situasi konflik Papua kepada bapak pemimpin Katolik Paus Fransiskus di Vatikan.

Baca Juga:  Eskalasi Kekerasan di Papua Terus Meningkat, Mahasiswa Jayawijaya Kritik Kinerja Ketua DPR Papua

“Kami sebagai warga umat Katolik Pribumi Papua mendesak, meminta bapak KWI Mgr Ignatius Suharyo segera mencabut stagmen mendukung kebijakan pemerintah atas situasi konflik Papua yang memojokan umat Tuhan,” jelasnya.

Lanjutnya, sebagai umat katolik merasa KWI membungkam seruan moral pastor di Papua yang mana gereja katolik menjadi tembok terakhir pengaduan, agar dapat menyelamatkan umat Tuhan yang tersisa di tanah Papua.

Ambrosius Mulait, umat katolik Papua yang ada di Jakarta menambahkan selain itu mereka juga mendesak pihak KWI melaporkan berbagai masalah di Papua ke Paus di Vatikan, karena konflik konflik di Papua berbasis umat katolik.

“Misalnya kematian Katekis Rafianus Tigai, dan konflik kekerasan di Papua selama ini gereja katolik diam diri lebih mendukung kebijakan pemerintah yang tidak punya pesien penderitaan umat Tuhan di Papua,” tegasnya.

Mulai dinyatakan, harapan umat katolik pribumi di Papua menginginkan keluasan uskup, Jayapura, dan Timika harus diisi oleh pendeta pribumi yang paham sosiologi umat di daerahnya.

Baca Juga:  Pemekaran Sebagai Siasat Pemerintah Indonesia Demi Suksesi Migrasi Pendudukan Tanah dan Manusia Papua

“kami Umat Pribumi Katolik Se-Tanah Papua menuntut pergantian uskup khususnya Keuskupan Jayapura dan Keuskupan Mimika harus diisi uskup Orang asli Papua. Kami Umat Katolik Pribumi Papua meminta pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus untuk merekomendasikan uskup asli Papua di 2 (dua) wilayah yaitu Keuskupan Jayapura dan keuskupan Timika,” tegasnya.

Bila harapan umat katolik se tanah Papua ini tidak diindahkan oleh pihak petinggi Gereja katolik, uskup, KWI, kedubes Vatikan kami umat Katolik Pribumi Papua siap bergabung Dominasi Gereja Katolik di wilayah Pasifik.

“Mereka secara Ras sama lebih memiliki pessien, atas penderitaan dan dapat menyelamatkan umat Tuhan yang tersisah di Tanah Leluhur Kami Papua Barat,” tegasnya. (*)

Iklan Nirmeke
Ad image

Reporter : Aguz Pabika

You Might Also Like

Pos TNI di Mugi Diserang TPNPB, 6 Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Hilang

11 Warga Sipil Tewas, YKKMP Desak Negara Akhiri Konflik Bersenjata di Papua

Senator Lis Tabuni: Pengiriman Transmigrasi ke Tanah Papua Bukan Solusi

Dikawal Aparat, Wamendagri Kembali Tinjau Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur di Walesi

Ini Temuan Komnas HAM Tentang Polemik Lokasi Kantor Gubernur di Wamena

TAGGED:Katolik PapuaKekerasan di PapuaVatikan

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Turnament Futsal Bupati Cup I Tolikara Resmi Dibuka
Next Article Kemensos Bersama KAPP Dogiyai Beri Sembako Ke Warga Goodide
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
19 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
19 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
19 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlineTanah Papua

Vonis Lukas Enembe Akan Dibacakan 9 Oktober Mendatang

2 years ago
HeadlineTanah Papua

Majelis Rakyat Papua Pegunungan Serukan Pemilu Damai untuk 8 Kabupaten pada Pilgub dan Pilbup 27 November 2024

6 months ago
HeadlineTanah Papua

Soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TPNPB – OPM: Harus Bertemu di Meja Perundingan, Bukan di Lapangan

2 years ago
HeadlineTanah Papua

Kantor Redaksi Jubi Dilempari Bom Bolotov, 2 Mobil Terbakar

7 months ago
HeadlineTanah Papua

JRB Gunakan Isu Pergantian Kepala Kampung untuk Menangkan Pilkada 2024 di Jayawijaya

8 months ago
HeadlineTanah Papua

Pastor: Menyerang Uskup Sama Seperti Menyerang Gereja Katholik

1 year ago
HeadlinePolhukamTanah Papua

LBH Papua: 58 Tahun Freeport Beroperasi, Hak Buruh dan Masyarakat Adat Masih Terabaikan

1 month ago
HeadlineTanah Papua

Yeimo: Penyerangan Kantor Jubi Bentuk Pembungkaman Ruang Demokrasi Suara Orang Papua

7 months ago
EditorialHeadline

Negara Ingin Orang Asli Papua Angkat Senjata

3 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?