Jayapura, nirmeke.com – Dewan Pengurus Daerah Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Papua menyelengarakan pameran dan pangelaran seni budaya di Holtekamp pada 9 Oktober 2021.
Lazarus Kimiak salah satu peserta pameran yang juga ketua Sanggar Budaya Kasari, mengatakan dirinya mulai menekuni seni ukir lukisan sejak tahun 1990 hingga saat ini.
“Semua karya ini berawal dari hobi, lama kelamaan saya tekuni akhirnya bisa mendatangkan uang dalam kebutuhan sehari-hari bersama keluarga,” ujarnya.
Lanjutnya, karena memiliki keterampilan, Lazarus mengaku sering mengikuti pameran baik di tingkatan lokal hingga nasional memamerkan hasil karya tangannya.
“Saya pernah ikut pameran Nusantara, tingkat nasional di Jakarta, sejak tahun 2015 – 2016, saya membawa karya-karya atas nama kabupaten Sarmi dan banyak yang laku,” ujarnya.
Keahlian melukis tersebut ia belajar dari kakak-kakaknya yang sering ukir di depan rumahnya. Awalnya ragu namun pertama kali di coba akhirnya tertarik lalu terjun di sini.
“Dalam ivent pameran seperti ini menambah kita punya pengalaman dan kita bisa lihat dan kenal karya-karya dari teman-teman seniman tradisional lain, saling berbagi ilmu dan saling meningkatkan kualitas lukisan agar tidak kalah saing,” ujarnya.
Dalam proses pengerjaan, waktu yang di butuhkan bisa sampai lima hari, dari hasil karya ukir lukisan yang di jual digunakan untuk kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anak-anaknya.
“Talenta yang saya miliki ini harus juga lanjutkan oleh anak-anak kami, agar seni ukir tradisional ini terus ada meski di tengah era modernisasi dengan kemajuan teknologi,” pesannya. (*)
Reporter: Liwan Wenda
Editor: Aguz Pabika