Wamena, nirmeke.com -Eks Tapol Papua, Linus Hiluka meminta aparat keamanan Indonesia TNI-Polri dan TPNPB untuk menghormati hak hidup masyarakat sipil yang ada di tanah Papua baik orang asli Papua maupun non Papua.
Berdasarkan situasi di Papua dari Sorong sampai Samarai, konflik bersenjata antara TNI-Polri dan TPPB terus terjadi, banyak mengorbankan masyarakat sipil yang tidak tahu masalah.
“Masyarakat sipil menjadi target penyisiran, penembakan, pembakaran rumah warga, bangunan gereja dan sekolah,” katanya.
Dengan demikian, sebagai Tahanan Politik (Tapol) Papua Merdeka yang juga atas nama masyarakat sipil di Papua meminta kepada TNI/Polri dan OPM/TPNPB segera menjamin keselamatan rakyat sipil, dengan duduk bersama yang dimediasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“PBB didesak segera mediasi masalah Papua yang sedang terjadi, banyak korban masyarakat sipil sekarang ini. Konflik berkepanjangan ini segera harus di hentikan di atas tanah Papua, karena banyak masyarakat sipil jadi korban dari aksi baku tembak ini,” kata Hiluka.
Lanjutnya, Pemerintah Indonesia dan Pimpinan Organisasi Papua Merdeka semua pasti membutuhkan manusia, sehingga perlu ada perlindungan terhadap mereka. (*)
Reporter: Teba Hisage
Editor: Aguz Pabika