Jayapura, nirmeke.com – Himpunan Pelajar Mahasiswa Jayawijaya (HMPJ) menyelenggarakan kegiatan seminar-sehari sekaligus melakukan penerimaan 273 peserta mahasiswa baru asal Jayawijaya dari 40 distrik yang sedang mengenyam pendidikan di kota studi Jayapura, provinsi Papua.
Kegiatan Seminar sehari dan penerimaan mahasiswa baru HMPJ secara resmi dibuka oleh pemerintah kabupaten Jayawijaya di wakili oleh Asisten II Pemda Jayawijaya Ludia Logo,disaksikan pendiri HMPJ serta senioritas, di alua Expo Waena, Rabu (22/9/2021).
Ludia Logo, selaku Asisten II mewakili pemerintah kabupaten Jayawijaya memberikan apresiasi kepada pengurus HMPJ yang sudah menyelengarakan kegiatan sebagai bagian dari pembentukan karakter mahasiswa dan diharapkan semua partisipasi senioritas untuk membentuk karakter maba ini kedepan.
“Pesan bupati adik-adik ini bisa di bina oleh senior-senior Balim yang ada di sini, mereka juga bisa dibina dan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan rohani dan perlu pendampingan sehingga seketiga ada masalah senior bisa ambil peran sebagai orang tua mereka untuk menyelesaikan masalah,” harapnya.
Albet Kalolik, Ketua HMPJ mengatakan kegiatan yang di selengarakan ada dua yaitu seminar sehari dan penerimaan mahasiswa baru Jayawijaya yang dilakukan dua tahun sekali dari tahun angkatan 2020 – 2021.
“Kami peduli SDM, maka itu dalam kegiatan seminar sehari ini kami ingin memberikan pandangan dan saran antara pengurus HMPJ dan perwakilan Pemda dimana banyak imets yang muncul sehingga ini moment yang baik untuk kami diskusikan dengan Pemda, ” kata Albert.
HMPJ juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jayawijaya yang sudah hadir dan membantu menyukseskan kegiatan penerimaan mahasiswa baru ini.
Hengki Hilapok, ketua panitia menambahkan kegiatan seminar sehari dengan tema Perpektif Pembangunan SDM Papua dan Khususnya Jayawijaya.
“Kegiatan penerimaan Maba tersebut akan berlangsung dari tanggal 21 – 26 September 2021 bertempat di aula Museum Expo, Waena. Dan untuk seminar sendiri akan berjalan empat hari,” katanya. (*)
Reporter: Liwan Wenda
Editor: Aguz Pabika