Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: MRP Dan IPDN Papua Diminta Melihat Permainan Penghilangan Nama Calon IPDN Afirmasi
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > MRP Dan IPDN Papua Diminta Melihat Permainan Penghilangan Nama Calon IPDN Afirmasi

MRP Dan IPDN Papua Diminta Melihat Permainan Penghilangan Nama Calon IPDN Afirmasi

admin
Last updated: September 3, 2021 18:04
By
admin
Byadmin
Follow:
4 years ago
Share
2 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Majelis Rakyat Papua (MRP) dan kampus IPDN Papua diminta untuk melihat adanya pengalihan nama kuota calon siswa IPDN untuk formasi Afirmasi kabupaten Tolikara  diisi dari kabupaten lain.

Iklan Nirmeke
Ad image

Hal ini di ungkapkan, salah satu Purna Praja IPDN yang juga bekerja di BPKD Tolikara Misael H. Wakerkwa. Ia menyayangkan adanya perubahan nama afirmasi IPDN anak asli Tolikara dari kabupaten Lain.

“Saya sebagai Purna Praja angkatan 23  Wamena yang  bekerja di Kabupaten Tolikara sangat menyayangkan panitia penerimaan Karena kuota IPDN tahun ini Kabupaten Tolikara di Tiadakan,” katanya melalui sambungan telepon selulernya,  Kamis, (2/8).

Dia mempertanyakan tidak adanya kuota untuk anak-anak kabupaten Tolikara sementara dalam kuota afirmasi Kabupaten Tolikara mendapat tempat namun tidak ada nama.

“Tidak ada nama anak asli Tolikara dalam kuota afirmasi, mereka sementara yang diisi dari kabupaten lain contohnya, nama yang  lulus,  ada dua orang dari Tolikara tapi nama di sini dari kabupaten lain, sama halnya dengan kabupaten lain meski mendapat kuota tetapi tidak ada nama,” katanya.

Kata Misael, hal ini perlu menjadi perhatian serius dari panitia penerimaan dalam hal ini Pihak IPDN sesuai kuota kabupaten karena merugikan anak asli dan pemerintah daerah untuk menjadi aset dalam pemerintahan.

“Hal ini harus di evaluasi ini sudah merugikan daerah sebab bukan kuota anak asli yang diangkat tetapi malah orang lain dari daerah lain,  ini yang sangat di sayangkan dan ini ada kesengajaan maka harus dilihat ada permainan orang orang tertentu,” katanya.

Untuk itu, Wakerkwa meminta kepada Lembaga Majelis rakyat Papua dan juga kampus IPDN Papua untuk melihat hal ini secara serius karena ada permainan dari pihak-pihak tertentu.

“Afirmasi saja bisa di permainan, apalagi yang lain dan saya sebagai Purna Praja IPDN merasa sangat dirugikan apalagi untuk kabupaten Tolikara yang di mana kuotanya dirampas oleh kabupaten lain, karena SDM anak asli Tolikara tahun dihilangkan maka ini harus diikuti dan ditanggapi serius, ” katanya. (*)

 

Reporter: Nobi

Editor: Aguz Pabika

Iklan Nirmeke
Ad image

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article AMP3B Berharap Masalah di Maybat Dapat Diselesaikan Dengan Cara Persuasif dan Humanis
Next Article Cari Dana Dengan Kerja Fisik Bayar Tukang Bangun Gereja Baptis Gunung Susu Wamena
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

YLBHI Papua Pertanyakan Peran KemenkumHAM di Tengah Konflik Bersenjata di Papua
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Surat Terbuka GMNI Jayawijaya: “Orang Wamena Bukan Teroris”
Headline Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena
Polhukam Tanah Papua
3 days ago
Kapitalisme Kolonial dan Penjajahan Baru di Tanah Papua
Artikel Catatan Aktivis Papua
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?