Jayapura, nirmeke.com – Dalam rangka sambut baru Pemuda Kingmi Masehi Indonesia Jemaat Allah Ninom Kotaraja Gelar Seminar sehari dan Kebaktian Kebagunan Rohani (KKR ) di Kota Raja pada, Selasa (25/8/2021).
Papua Language Institute (PLI) Turut memberikan materi, Ketua Yayasan Papua Language Institute PLI Yopi Ginia, mengatakan dalam dunia pendidikan, jika kita ingin berhasil kita harus menjadi pemuda yang mempunyai karakter, komitmen, fokus dan disiplin tetapi yang terutama dan utama adalah takut akan Tuhan.
“Bila mau berhasil pemuda punya karakter tang baik,punya komitmen yang jelas dan punya disiplin yang tegas dan utamakan Tuhan,” kata Ginia.
Lanjutnya, ketika ditanya banyak pemimpin mengaku anak Gereja bertumbuh hasil pelayanan orang tua dulu namun masi terindikasi korupsi merajalela di tanah Papua, kembali kepada karekter masing masing orang tetapi bagimana membentuk karakter dilandasi dengan Firman Tuhan maka itu akan terbawa dalam masa tua maupun dalam melaksanakan tugas tanggung jawab di embangkan oleh negara maupun rakyat.
Disela Sela itu, kata Ginia Pemuda harus melakukan melalui wira usaha dimasa pandemi melaui Online.
“lihat peluang bisnis hari ini jangan pemuda kuras uang orang tua sambil kulia sambil kerja, gunakan HP android untuk mendatangkan uang,” ujarnya.
Jhon Rausnay, Sekretaris PLI mengatakan gunakan teknologi wadah yang ada dengan baik di masa pandemi Covid 19.
“melaui belajar online kita bisa secara independent secara pribadi menambah wawasan dan softskill dalam bidang kita masing-masing” katanya.
Sebentara itu Gembala Jemaat Allah Ninom Pdt. Gerson Tabuni, mengatakan, Pemuda merupakan kekuatan gereja, tulang pungung gereja sehinga harus dibana baik secara mentalitas dan Spritual disini, walau dari berbagai gereja dan denominasi tetapi disini mereka satu.
“Saya bangga dan senang dengan generasi, terimaksih anak-anak panitia telah kerja dengan baik, kami bina pemuda yang datang dari pedalaman walaupun dari berbagai gereja denominasi namun disini mereka satu tujuan menimba ilmu dan melayani Tuhan di gereja Kingmi Allah Ninom,” kata Pdt. Tabuni.
Kegiatan ini akan dilakukan selama dua hari, dengan berbagai topik dan narasumber, dihadiri perwakilan PLI, Rektor STFT, serta pemuda dan senioritas dari gereja Kingmi dan akan di tutup dengan ibadah KKR di halaman gereja. (*)
Reporter: Liwan Wenda
Editor: Aguz Pabika