Jayapura nirmeke.com – Departemen Wanita Baptis Papua, asrama putri Baptis menyeleggaran penerimaan dan pembekalan bagi penghuni baru tahun 2021. Asrama putri Baptis Papua resmi menerima 16 penghuni baru, kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari di asrama putri Baptis di Padang Bulan, Jayapura. Sabtu, (21/08/2021).
“Hidup di asrama harus menjadi satu mama dan satu bapak, tujuan ke kota studi harus ikuti target perkuliahan selama 4 tahun di asrama putri Baptis Papua,” kata Mupena Wanena saat membawakan materi tentang pola hidup asrama.
Dalam penyampaian materinya, ia berpesan agar penghuni asrama harus saling mendukung satu sama lain hidup seperti satu mama dan satu bapa selama kuliah dan tinggal di kampus.
“Adik-adik yang datang kuliah dan tinggal di asrama agar tidak lupa tujuan utama yaitu menyelesaikan kuliah sesuai target harapan orang tua dan manfaatkan waktu baik di asrama,” kata Mupena yang juga alumni mantan ketua asrama.
Tujuan mama-mama membagun asrama putri Baptis Papua, ini bukan anak-anak tinggal di asrama dan selesai pendidikan dari asrama sini saja, tetapi bisa membantu pelayanan di Departemen Wanita Baptis Papua.
Wani Wanimbo sebagai penghuni baru mengatakan ia sangat bersyukur pada saat kaka-kaka memberi materi dan drama itupun juga sesuai dengan firman Tuhan.
“Saya sangat mengucap syukur apa yang ada karena kehidupan di asrama harus lebih dewasa dan bertanggung jawab dan dengan kehidupan dengan orang tua masih berharap ke mereka dan dimanjakan,” ucapnya.
Alince Kiwo ketua asrama putri Baptis mengatakan kehadiran asrama putri Baptis ini bukan milik anak-anak Lanny Jaya saja namun semua siswi kader dari Baptis yang ada di daerah lain juga.
“Asrama putri baptis ini bukan anak-anak Lanny Jaya saja, tapi mereka yang kader dari Baptis agar mereka yang tinggal dan selesai dari sini keluar bisa membantu pelayanan departemen wanita Baptis Papua,” katanya.
Sesuai aturan yang ada di asrama putri Baptis, sesuai ADRT yang ada di asrama larangan dan peringatan harus di patuhi bersama terutama penghuni baru.
“Yang melanggar tak segan-segan kami akan keluarkan dari asrama sesuai aturan,” tegasnya.
Dia juga memberikan apresiasi kepada pengurus, karena kerja mereka kegiatan penerimaan dan pembekalan penghuni dapat berjalan baik dan selesai. (*)
Reporter: Liwan Wenda
Editor : Aguz Pabika