Jayapura, nirmeke.com – Pimpinan Organisasi Cipayung kota Jayapura baik PMKRI, GMNI dan PMII mengajak masyarakat dan politikus Papua menghargai dan mendukung proses yang sedang berlangsung dalam proses penetapan nama Wagub Papua serta minta Pemerintah Pusat tidak mengintervensi proses penetapan Wagub yang sedang berlangsung di Papua.
Martinus Mabel ketua PMKRI Cabang Jayapura juga ikut menandatangani proses penetapan Wagub Papua yang sedang berlangsung. Dia meminta semua pihak dapat mendukung kebijakan yang akan di ambil oleh gubernur provinsi Papua Lukas Enembe.
“Dua nama yang muncul ini banyak yang di protes terutama politikus, namun kami rasa apa yang di pilih oleh Lukas Enembe pasti yang terbaik untuk mendukung program kerja di masa kepemimpinan dua tahun berjalan ini,” katanya.
PMKRI juga meminta para oknum politikus untuk tidak memprovokasi masyarakat dengan isu sukuisme dengan keputusan yang akan di ambil oleh DPR Papua sesuai usulan gubernur Papua.
“Apa yang akan di pilih LE tau betul siapa yang cocok dampingi beliau, jadi kami harap semua komponen harus mendukung di sisa masa jabatannya,” kata Mabel.
Di tempat yang sama, Riki Bofra Ketua GMNI cabang Jayapura menambahkan dinamika perkembangan calon yang nama yg sudah lolos sudah tau figur mana yang loyal, mendukung beliau dalam situasi apapun lebih utama situasi tekanan politik saat ini.
“Apa yang di pilih LE itu pasti yang terbaik , dekat dan lama bersama Lukas sehingga program yang akan dilakukan dapat berjalan baik,” tuturnya.
Dirinya juga meminta pemerintah Pusat untuk beri ruang kepada LE untuk memilih siapa yang pantas memimpin di sisa periodenya.
“Pimpinan yang lain diharapkan untuk dapat bersabar dan bisa bertarung di Pilgub mendatang,” katanya.
Dia juga meminta masyarakat juga diharapkan tidak terprovokasi isu-isu yang di bangun dari berbagai kalangan.
Selain itu, Mahfudz ketua PMII cabang Jayapura mengajak masyarakat, dan politikus menghargai proses yang sedang berlangsung dan dimana dua nama yang lolos tersebut dapat di dukung oleh semua pihak.
“Kami mendukung semua proses yang sedang berjalan demi kemajuan kedepan di tanah Papua. Politikus harus dapat menerima hasil keputusan LE,” tuturnya.
Dia berharap para oknum Politikus Jangan memprovokasi masyarakat dengan apa yang disahkan oleh DPR Papua sesuai keinginan LE yang nantinya berdampak pada konflik horizontal. (*)
Reporter :
Editor : Aguz Pabika