Wamena, nirmeke.com – Pemerintah kabupaten Jayawijaya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) mengelar kegiatan fasilitasi penyediaan sarana-prasarana kelembagaan lembaga kemasyarakatan, Lembaga Tarung-Taruna tahun 2021.
Kegiatan berlangsung di halaman kantor kampung Air Garam sekaligus salurkan bantuan untuk di dua kampung yaitu kampung Air Garam dan kampung Kuan Tapo distrik Asotipo kabupaten Jayawijaya pada, Kamis, (29/07/2021).
Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Lepinus Gombo selaku Sekretaris DPMK Jayawijaya beserta rombongan, seluruh masyarakat dua kampung serta simpatisan lainnya. Bantuan yang disalurkan berupa lima mesin bababat , bola kaki, bola volly, net, kostum (celana dan baju), guitar acoustic, masing-masing 5 set untuk lima organisasi yakni GKI, GKII, Kingmi, dua gereja dan Musholla yang ada di dua kampung tersebut.
Lepinus Gombo selaku Sekretaris DPMK Jayawijaya mengatakan, intinya adalah bagaimana masyarakat kita dalam hal ini pemuda-pemudi dibawah karang taruna. Karang Taruna yang ada di kampung ini bisa menggerakan mereka sebagai tulang punggung baik itu gereja maupun pemerintah.
“Masa depan ada di tangan pemuda itu sebabnya pemuda harus buat kegiatan di kampung ini dan kalau kampung ini sudah jalankan kegiatan-kegiatan positif maka ini akan jadi contoh dan akan ditiru oleh kampung-kampung lain.
Lanjutnya, pemerintah mengharapkan supaya pemuda menjadi tulang punggung berarti dia yang menjadi garda terdepan pembangunan, mereka yang punya potensi sumber daya manusia (SDM) sehingga mereka yang harus mengerakan seluruh masyarakat kampung kerja sama dengan lembaga karang taruna itu ada dibawah pemerintah kampung.
“Kami berharap melalui alat sarana-prasarana ini pemuda bersatu dan bergerak lalukan kegiatan-kegiatan positif saling mendukung program kampung,” katanya.
Sementara itu, Yesaya Heselo selaku kepala Bidang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Jayawijaya memberikan apresiasi buat kepala kampung Air Garam, beliau dipilih untuk mau melihat memenuhi kebutuhan masyarakat itu yang benar sebagai wakil Allah.
“Pemerintah sudah memberikan uang, kewenangan sudah berikan untuk pembangunan sesuai program kampung melalui musyawara kampung, dan ini yang perlu di tiru oleh kepala kampung lain,” katanya.
Heselo menambahkan, bantuan yang diberikan di khususnya kepada para pemuda agar dapat menyibukan mereka dengan kegiatan positif tidak terjerumus ke hal negatif dimana yang terlihat adanya angka kriminaslitas terus meningkat di dalam kota maupun di kampung-kampung.
“Sekarang pemerintah berpikir bagaimana caranya pemuda itu di kasih kesibukan melalui kegiatan-kegiatan positif supaya ia tidak boleh memikirkan kejahatan,” katanya.
Yornius Wetapo selaku Tokoh Pemuda mengatakan, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Jayawijaya karena beberapa waktu lalu bersamaan dengan panen raya ubi bupati sudah memberikan pemuda alat music satu set dan hari ini juga DPMK datang memberikan bantuan gitar acustic satu buah dan beberapa alat lainnya.
“Sehingga dalam waktu dekat kami akan mengadakan kegiatan positif seperti perlombaan pertandingan bola kaki, volly dan vocal grup dalam rangka hari-hari besar,” katanya.
Acara tersebut berlangsung denagn aman dan diakhiri dengan laporan singkat oleh kepala Kampung Air Garam Lukius Wetapo selama 5 tahun. (*)
Reporter : Teba Hisage
Editor: Aguz Pabika