Jayapura, nirmeke.com – Krisdahim Kogoya anak asli Lanny Jaya punya alasan tersendiri yang membuat dirinya memilih melanjutkan pendidikan di China.
Ternyata pendidikan di China menawarkan banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan berstudi ke negara lain.
Hal tersebut dikatakan Kogoya, dalam bincang-bincangnya dengan wartawan nirmeke.com. Kamis, (24/6/2021).
Alasan dirinya kuliah di China karena sudah menjadi impiannya sejak duduk di bangku SMA Negeri I Wamena.
“Alasan saya belajar di China pertama biaya uang sekolah yang murah, mutu pendidikan yang baik, jurusan yang ditawarkan sangat beragam dalam bahasa Inggris dan maupun Chinese, kesempatan berbisnis, dan kemajuan teknologi,” katanya.
Krisdahim kogoya melanjutkan pendidikan di China pada tahun 2018 dibiayai langsung oleh pemerintah kabupaten Lanny Jaya.
“Uang sekolah di universitas dan biaya hidup jauh lebih murah dibandingkan dengan negara lain, sehingga saya bisa hemat untuk melengkapi keperluannya, dan biaya hidupnya terjamin,” ceritanya.
Mutu pendidikan yang baik menjadi alasan utama Krisdahim memiliki kuliah di China selain jurusan yang ditawarkan sangat beragam bahkan jurusan yang terdengar sangat asing ada di sana.
“Kita di sini belajar bahasa China dalam satu tahun setelah itu memilih penjurusan selama dua tahun. Saya ambil jurusan Software Technology, dalam satu tahun kita belajar bahasa China kalo bahasa China mantap kita bisa dapat beasiswa,” katanya.
Lanjutnya, bila siswa internasional mahir dalam bahasa China itu banyak sekali peluang untuk mendapatkan beasiswa entah itu dari pemerintah China sendiri atau dari universitas.
“Jadi kalau kita belajar bahasa China dari Indonesia peluang untuk mendapatkan beasiswa sangat besar dari pemerintah China dan pihak kampus. Saya lihat pendidikan di China sangat maju tidak sama dengan negara maju lain di Eropa,” katanya.
Belajar di China dapat menambah wawasan pengetahuan sehingga tidak ada salahnya kita menempuh pendidikan di sini karena peluang kerja juga sangat besar, bisa di terima kerja China dan negara lain sesuai jurusan dan potensi yang dimiliki siswa. (*)
Reporter : Liwan Wenda
Editor : Aguz Pabika