Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Ini Alasan Krisdahim Kogoya menempuh Pendidikan di China
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Pena Papua > Artikel > Ini Alasan Krisdahim Kogoya menempuh Pendidikan di China
ArtikelPendidikan

Ini Alasan Krisdahim Kogoya menempuh Pendidikan di China

admin
Last updated: March 5, 2023 16:02
By
admin
Byadmin
Follow:
4 years ago
Share
2 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Krisdahim Kogoya anak asli Lanny Jaya punya alasan tersendiri yang membuat dirinya memilih melanjutkan pendidikan di China.

Iklan Nirmeke
Ad image

Ternyata pendidikan di China menawarkan banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan berstudi ke negara lain.

Hal tersebut dikatakan Kogoya, dalam bincang-bincangnya dengan wartawan nirmeke.com. Kamis, (24/6/2021).

Alasan dirinya kuliah di China karena sudah menjadi impiannya sejak duduk di bangku SMA Negeri I Wamena.

“Alasan saya belajar di China pertama biaya uang sekolah yang murah, mutu pendidikan yang baik, jurusan yang ditawarkan sangat beragam dalam bahasa Inggris dan maupun Chinese, kesempatan berbisnis, dan kemajuan teknologi,” katanya.

Krisdahim kogoya melanjutkan pendidikan di China pada tahun 2018 dibiayai langsung oleh pemerintah kabupaten Lanny Jaya.

Baca Juga:  5 Perempuan Papua Hebat Yang Layak Disebut “Kartini Papua”

“Uang sekolah di universitas dan biaya hidup jauh lebih murah dibandingkan dengan negara lain, sehingga saya bisa hemat untuk melengkapi keperluannya, dan biaya hidupnya terjamin,” ceritanya.

Mutu pendidikan yang baik menjadi alasan utama Krisdahim memiliki kuliah di China selain jurusan yang ditawarkan sangat beragam bahkan jurusan yang terdengar sangat asing ada di sana.

“Kita di sini belajar bahasa China dalam satu tahun setelah itu memilih penjurusan selama dua tahun. Saya ambil jurusan Software Technology, dalam satu tahun kita belajar bahasa China kalo bahasa China mantap kita bisa dapat beasiswa,” katanya.

Lanjutnya, bila siswa internasional mahir dalam bahasa China itu banyak sekali peluang untuk mendapatkan beasiswa entah itu dari pemerintah China sendiri atau dari universitas.

Baca Juga:  Nasionalisme Indonesia Di Papua Dalam Ancaman Serius

“Jadi kalau kita belajar bahasa China dari Indonesia peluang untuk mendapatkan beasiswa sangat besar dari pemerintah China dan pihak kampus. Saya lihat pendidikan di China sangat maju tidak sama dengan negara maju lain di Eropa,” katanya.

Belajar di China dapat menambah wawasan pengetahuan sehingga tidak ada salahnya kita menempuh pendidikan di sini karena peluang kerja juga sangat besar, bisa di terima kerja China dan negara lain sesuai jurusan dan potensi yang dimiliki siswa. (*)

Iklan Nirmeke
Ad image

Reporter : Liwan Wenda
Editor : Aguz Pabika

You Might Also Like

Peran Pendidikan dalam Membangun Generasi Muda Papua

Kuota IPDN Provinsi PP Tidak Ada Keterwakilan OAP, Pj Kondomo Diminta Copot Kepala BKD

Sang Sejarawan Gereja Katolik Dan Martir Bagi Generasi Manusia Papua

Literasi Dan Konflik Di Papua

Komunitas Papuansphoto Berbagi Ilmu Fotografi dan Videografi Dengan Mahasiswa Deiyai di Jayapura

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Mahasiswa Pertanyakan Kasus OTT 4 ASN Jayawijaya ke Polda Papua
Next Article Solidaritas Save LE sebut Sikap Yulian Dance Flassy Haus Kekuasaan
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
2 days ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
2 days ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
2 days ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Catatan Aktivis PapuaPendidikanSastra

Sastra Sebagai Gerakan Politik di Papua

10 months ago
ArtikelSeni & Budaya

Menguak Simbolisme Kuno Noken dalam Tradisi Pernikahan Adat Lembah Baliem

4 months ago
Pendidikan

Sejak 2019, Aktivitas Belajar Mengajar di SD Negeri Logotpaga Macet

2 years ago
Pendidikan

166 Anggota Baru HMPJ Ikut Seminar Sehari. Ini Pesan Pj Sekda Jayawijaya

8 months ago
Pendidikan

Mulait: Jauhi Miras, Orang Tua Berharap Bawah Pulang Ijasah Bukan Jenasah

4 years ago
ArtikelCatatan Aktivis Papua

Mengenang Filep Karma Bapak Ideologis Bangsa Papua

1 year ago
ArtikelPerempuan & Anak

Perempuan Genyem Yang Tanguh

1 year ago
Pendidikan

Ratusan Orang Jalan Santai Jelang Pesta Emas SMP YPPK St. Thomas Wamena

4 years ago
ArtikelCatatan Aktivis Papua

Nies Words dan Gerakan Literasi di Papua: Membangun Masa Depan dengan Pendidikan yang Inklusif dan Berkualitas

2 months ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?