Jayapura, nirmeke.com – Sejak awal dirintis pada tahun 2017, Papua Language Institute (PLI) secara konsisten meningkatkan manusia Papua yang berkarakter, berkualitas, mampu berdaya saing dalam proyeksi manusia Papua 100 tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan Samuel Tabuni Direktur Papua Language Institute (PLI), Rabu, (14/4/2021), saat pembukaan acara One Day Seminar Papua Language Institute (PLI) “The Role of Papua Language Institute in Developing Better Education for The Indigenous People of Papua.”
Dalam rangka mewujudkan itu semua kata Samuel, PLI membutuhkan keterlibatan banyak elemen yang memiliki komitmen dan konsep yang sama dalam membangun sumber daya manusia Papua melalui Pendidikan secara konsisten.
Samuel Tabuni dalam sambutannya mengatakan, penduduk asli Papua harus memiliki keberanian untuk bermimpi besar namun juga konsisten berusaha meningkatkan kapasitasnya dalam kemampuan berbahasa asing dan sains.
“Melalui seminar sehari ini, para staf dan pengajar juga diberikan gambaran mengenai rancangan kurikulum Pendidikan yang akan digunakan oleh PLI,” katanya.
Ia juga menegaskan agar anak-anak asli Papua harus cerdas dan berintegritas oleh karena itu ia berharap PLI dapat menjadi wadah yang dapat memfasilitasi mewujudkan cita-cita tersebut.
“Seminar ini, dilakukan dalam rangka mempertegas visi yang ingin diwujudkan melalui PLI kepada seluruh staf dan para pengajar yang selama ini mengabdi melayani bersama di PLI Jayapura di antaranya PLI Mandiri yang tersebar di sepuluh titik kabupaten dan kota di Jayapura, dan PLI Animha yang berbasis di Merauke,” katanya.
Nonton Video: PLI Lakukan MoU Dengan Dallas Babtist University USA
Korinus Waimbo, Deputy Academic Manager PLI menambahkan kurikulum ini dirancang dengan memberi fokus pada 3 hal yang mencakup Pertama, Pendidikan karakter dan penguatan identitas dengan pendekatan kontekstual Papua. Kedua, Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris (lisan, verbal, dan tulisan). Ketiga, peningkatan kemampuan dalam bidang sains.
“Pembahasan kurikulum ini disampaikan oleh Mr. Michael James Caccamise dan Dr. Izak Morin,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penanda tangan Memorandum of Understanding (MOU) antara Papua Language Institute (PLI) oleh Bapak Samuel Tabuni yang adalah pendiri sekaligus CEO PLI dan Yayasan Maga Edukasi Papua dengan perwakilan dari Dallas Babtist University yang diwakili oleh Ir. John HL Serworwora, PhD.
Perwakilan dari Dallas Babtist University yang diwakili oleh Ir. John HL Serworwora, PhD menambahkan dengan penandatanganan MOU antara kedua lembaga ini maka diharapkan dapat segera direalisasi dengan mengirimkan anak-anak asli Papua untuk belajar di Dallas Baptist University di USA. (*)