Jayapura, nirmeke.com – Masyarakat dan mahasiswa Lanny Jaya di kota Tiom, mengelar aksi sumbangan sukarela bagi korban pengungsi konflik Intan Jaya melibatkan pihak TNI dan TPNPB.
Melkianus Wenda, koordinator aksi mengatakan pemuda dan rakyat Lanny Jaya, mulai dari distrik Beam – Kwiyawagi bersatu lalu mengadakan aksi galang dana for Intan Jaya. berupa uang, pakaian layak dipakai dan bahan makanan lainnya untuk masyarakat sipil yang sedang mengungsi hari ini di Intan Jaya akibat kontak senjata antara TNI/Polri dan TPNPB.
“Aksi kemanusiaan ini berjalan selama Senin – Rabu dan sifat kegiatan adalah sumbangan sukarela, berupa bahan yang terkumpul adalah uang, beras, mie, pakaian, air dan gula+kopi,” katanya.
Ia mengatakan dalam aksi, karena berbicara soal kemanusiaan sehingga tidak hanya oleh masyarakat Papua saja yang ada di Lanny Jaya Tetapi ada juga non Papua yang solidaritas untuk membantu pengungsi Intan Jaya.
“Sumbangan suka telah tidak hanya datang dari orang Papua yang ada di Lanny Jaya, tetapi orang pendatang di Lanny Jaya juga ikut menyumbang. Bahkan kapolres Lanny Jaya dan Kapolsek Tiom serta jajarannya ikut menyumbang,” katanya.
Kata dia, aksi dengan penaggung jawab kegiatan dari Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Lanny Jaya (FPPK-LJ), Kamar Adat Pengusaha Papua ( KAPP -LJ), Komite Nasional Pemuda Indoensia, (KNPI-LJ) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI-LJ). Nantinya hasil sumbangan ini direncanakan akan di kirim ke pengungsi Intan Jaya dan pengungsi Nduga di Wamena bahkan di Lanny Jaya melalui pos-pos umum yang ada.
“Di hari terakhir Rabu, 24 mei 2021, pada pukul 16. 00 sore, kami berencana ibadah syukuran sambil buka tenda posko sumbangan suka telah ini, sambil aksi pengalangan dana berjalan, kami adakan pangung hiburan musik,” katanya.
Dia juga mengatakan terlepas dari segala kecurigaan politik baik dari pihak TNI maupunTPNPB, aksi ini bertujuan agar masyarakat bisa membantu melihat keluarga dan saudara lainnya yang kena bencana kemanusiaan dan ini menjadi perhatian semua pihak baik Pemerintah, TNI/POlri dan masyarakat umum.
“Ini bukan masalah politik tapi yang kami lakukan merupakan aksi kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan makan minum di Intan Jaya,” katanya. (*)
Editor : Aguz Pabika