Wamena, nirmeke.com – Dinilai pemberitaan Bupati kabupaten Lanny Jaya Befa Yigibalom tentang dukungan terhadap Otsus dan manfaat Otsus di kabupaten Lanny Jaya, yang menggunakan cuplikn video kegiatan Raker ke IV Pemuda Baptis Papua dalam pemberitaan media elektronik TVRI Papua Kamis, (4/3/2021).
Ketua Panitia kegiatan Akia Wenda mengatakan Rapat Kerja Ke IV Pemuda Baptis Papua Gereja, merasa kegiatan yang dilakukanya pada (26/2) lalu, di lecehkan oleh Pemerintah bupati Lanny Jaya maupun TVRI Papua.
“Pasalnya pasca kegiatan raker Pemuda Baptis Papua usai, pihak TVRI Papua ataupun Pemerintah Lanny Jaya menggunakan dokumentasi (cupikan Video) kegiatan Gereja tanpa Ijin Panitia dan Pengurus Organisasi Gereja, guna mendukung statman politik Beliu tentang manfaat Otsus di Lanny Jaya,” katanya.
Akia mengaku kegiatan Gereja yang dilakukannya dipolitisir oleh oknum Pemerintah, pihaknya merasa dirugikan dan dilecehkan secara moral, bawasanya oknum Pemerintah atau TVRI Papua telah melangar UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Pasal 9 ayat 3).
“Kami sampaikan bahwa, mengutuk tindakan TVRI Papua Bahkan Bupati Lanny Jaya yang melanggar UU, TVRI Papua dan Bupati Lanny Jaya bertanggung jawab atas penggunaan Hak Cipta tanpa ijin penyelenggara, Bupati Lanny Jaya dan pihak TVRI Papua segera meminta maaf kepada Oraganisasi Gereja terkait dan kepada Umat Baptis papua Wilayah Beam Lany Jaya,” katanya.
Ia mengatakan pelanggaran Hak Cipta yang dilakukan oleh Bupati Lany Jaya dan TVRI Papua terkait Kegiatan yang dilakukan pemuda Baptis Papua tidak didukung oleh dana Otsus kabupaten Lanny Jaya.
“Kegiatan kami tidak perna di dukung oleh Dana Otsus dan pemerintah kabupaten lanny jaya sehingga dengan tegas segera meminta maaf kepada warga baptis papua secara publik, kami Gereja yang berdiri independen dan mandiri tidak serta mereta urusan politik dan pemerintah, pemudah baptis papua tidak mendukukung keberlanjutan otsus jilid ii di tanah papua,” katanya.
Sebantara Itu, Ketua Pemuda Baptis di Tanah Papua Sepi Wanimbo, meminta kepada Bupati kabupaten lanny Jaya Befa Yigibalom dan pimpinan TVRI Papua segera klarifikasi video kegiatan Raker ke IV Pemuda Baptis West Papua di wilayah Beam yang ditayangkan dalam berita Bupati Lanny Jaya TVRI Papua, tanpa seijin penanggung jawab atau panitia penyelengara kegiatan pemuda.
“TVRI ambil documen lalu dipublikasikan ini sangat tidak etis. Sekali lagi kami minta bapak bupati kabupaten Lanny Jaya dan pimpinan TVRI Papua harus sampaikan klarifikasi berita kepada publik,” tegasnya.
Sepi berharap kedepan tidak harus terjadi seperti yang ia lihat sekarang ini soal documenter kegiatan lain lalu tayangkan tetapi kedepan mau sampaikan pandangan soal kemajuan pembangunan di tanah Papua silahkan sampaikan dengan documen atau videonya sendiri.
Sementara itu, mewakili wartawan TVRI yang sempat melakukannya peliputan Naftali Pawika mengatakan pihak TVRI telah menyampaikan permohonan maaf melalui surat tertulis langsung kepada Departemen Pemuda, Ketua Pemuda dan Bupati Lanny Jaya soal kesalahan tersebut bahwa gambar di ambil hanya untuk gambar pendukung.
“Berita sudah benar tapi karena kekurangan gambar pendukung maka di masukan dalam berita itu, dan kami dari kantor TVRI juga sudah menyampaikan permintaan maaf dan sudah kirim ke Pemda Baptis Papua, ketua Pemuda dan Bupati Befa dan gambar yang kami masukan tidak ada pemaksaan dari siapapun ini murni karena kekurangan gambar pendukung saja,” katanya. (*)
Reporter : Teba Hisage
Editor : Aguz Pabika