Jayapura, nirmeke.com – Masyarakat Papua dihimbau agar tidak terprovokasi dengan dualisme pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Provinsi Papua, Dance Flassy oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan pelantikan Penjabat Sekda Papua, Doren Wakerkwa oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal di Gedung Negara, Jayapura Papua.
Hal tersebut disampaikan Sonny Wanimbo ketua DPRD kabupaten Tolikara. Senin, (1/3/2021), tadi malam.
Sesuai aturan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait Sekda definitif Provinsi Papua sehingga sesuai prosedur pelantikan tersebut berlangsung hari ini dimana Dance Flassy dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Setiap keputusan harus kita terima, Dance Flassy dan Doren Wakerkwa ini kan sama-sama putra terbaik Papua dan orang asli Papua dan terkait dengan pelantikan mereka Pemerintah Provinsi Papua harus sampaikan secara terbuka kepada masyarakat Papua Sekda definitif Provinsi Papua yang sah,” kata Sonny.
Lanjutnya, pelantikan ini harus diterima oleh masyarakat Papua, jangan sampai menimbulkan konflik dan memakan korban hanya karena kepentingan elit tertentu mengorbankan rakyat.
“Pemerintah provinsi Papua juga harus sampaikan secara resmi kepada publik di media bahwa kenapa Pelantikan di Jakarta di Jayapura dilangsungkan hari yang sama, kenapa? Kalau ada pihak-pihak yang mendukung pak Dance dan Doren ini persoalan biasa namun Pemprov harus transparan kepada masyarakat Papua bahwa siapa yang sah, Dance atah Doren. Karena bahaya berdampak para rakyat tidak tahu menahu bisa jadi korban,” katanya.
Sonny Wanimbo juga menyampaikan selamat kepada Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Provinsi Papua, Dance Flassy yang telah di lantik. (*)
Reporter :
Editor : Aguz Pabika