Jayapura, nirmeke.com -Ikatan Keluarga Besar Pemuda Pelajar dan Mahasiswa/i Elagaima, Ibele, Muliama (IKB-PPM-ELIMA) di Jayapura Menolak dengan tegas bantuan perumahan ABRI oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di distrik Ibele kabupaten Jayawijaya.
Alexander Lengka, ketua Ikatan Elima mengatakan TMMD yang berencana ingin bangun tiga unit bantuan perumahan ABRI di Distrik Ibele Kabupaten Jayawijaya atas persetujuan pihak mana? Dan dengan tujuan apa.
“KODIM 1702 Jayawijaya. Segerah hentikan pembangunan tiga unit ABRI atau ( TMMD) TNI Manunggal Membangun Desa yang Rencana mau bangun di Distrik Ibele kab. Jayawijaya,” kata Lengka ketika dikonfirmasi melalui via telepon pada Selasa, (23/02/2021).
Dia menegaskan perlu klarifikasi dan segera bertanggung jawab atas kata DANDIM 1702 Jayawijaya yang di stikmakan bahwa, daerah Ibele merupakan salah satu daerah yang kurang aman.
“Tokoh Intelektual dan serta pemerintah distrik Ibele hentikan kompromi dan menempatkan pihak TNI-POLRI untuk melakukan pendekatan dalam bentuk apapun kami tegas, akan Warning!,” katanya.
Lanjutnya, jika tuntutan diatas tidak tanggapi secara serius oleh pihak TNI dan pemerintah distrik, maka mahasiswa akan mengambil alih dan bertindak tegas sesuai dengan Hukum yang berlaku.
Sebelumnya Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengungkapkan bahwa distrik Ibele dipilih untuk tempat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Ini karena disana adalah satu wilayah yang kurang aman, sehingga pihaknya ingin mendekat kesana seperti arahan mantan Kasad TNI Letjend Herman Asaribab (Alm) yang meminta personil TNI melakukan pendekatan dengan hati.
“Walaupun kita tahu di Ibele ini kurang aman, tetapi kita berupaya untuk mendekat kepada masyarakat disana, dimana pembukaannya pada 2 Maret sampai 31 Maret,” ungkapnya Sabtu, (20/2) kemarin. Kutip Cendrawasih Pos. (*)
Pewarta : Theba Hisage
Editor : Aguz Pabika