Jayapura, nirmeke.com – Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) melalui satgas siaga Covid-19 melakukan pembagian sembako dan Bama kepada mama-mama pedagang asli Papua di lima distrik yang ada di kota Jayapura yang terkena dampak Covid-19.
Eti Elisabet Tebay, ketua Satgas Siaga Covid-19 KAPP provinsi Papua menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) provinsi Papua yang telah membantu 2 ribu sembako dan Bama untuk di bagikan kepada mama-mama pedagang asli Papua melalui KAPP.
“Pembagian Sembako ini sesuai dengan data yang kita ambil sebelumnya pada tahun lalu, mendata mama-mama pedagang yang berjualan di meja-meja jualan di kota Jayapura,” kata Eti yang juga ketua bidang Ekonomi KAPP.
Lanjutnya, pendistribusian paket sembako tersebut sudah di salurkan awal Februari 2021 lalu di mulai dari distrik Muara Tami dan Distrik Jayapura Selatan, dan sekarang sedang salurkan lagi ke tiga distrik.
Ketua Bidang Ekonomi Kamar Adat Pengusaha Papua atau KAPP, Elizabeth Tebai menyatakan dalam sepekan terakhir pihaknya telah mendata para Mama-mama Papua yang berdagang dan terdampak pandemi Covid-19. KAPP telah mendata 3.500 Mama-mama Papua yang berjualan pinang, ikan bakar, sayuran, dan berbagai komoditas lainnya di lima distrik Kota Jayapura.
Tebai menyatakan awalnya jumlah Mama-mama Papua yang terdata sejumlah 2.500 orang. “Kemudian [ada] Mama mama pedagang Papua yang datang mendaftar di kantor KAPP, sehingga datanya membengkak hingga 3.500 pengusaha,” kata Tebai di Jayapura, Rabu (6/5/2020).
Menurut Tebai, pendataan itu dilakukan dengan metode wawancara “Setelah itu, kami membuka pos untuk pedagang asli Papua itu mengantar biodata mereka, sesuai dengan ketentuan yang kami minta yaitu KTP, jenis usaha, dan lainnya.Untuk daerah lain kami akan sesuaikan,” kata Tebai.
Musa Haluk ketua Kamar Adat Pengusaha Papua menambahkan KAPP telah memberikan hasil pendataan itu kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Papua, Dinas Sosial Papua, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua, serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua.
“Dari Hasil pendataan yang dimasukan kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Papua telah merespon drngan memberikan bantuan berupa Bama dan Sembako, dan KAPP melalui ketua bidang ekonomi KAPP sedang mendistribusikan kepada mama-mama pedagang asli Papua sebaga dapat membantu kebutuhan di masa mandemi covid-19 ini,” harap Musa. (*)
Reporter : Apolo Hiluka
Editor : Aguz Pabika