Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Roda Pemerintahan Tidak Berjalan Maksimal, Mahasiswa Tolikara Kritisi Pemkab
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Roda Pemerintahan Tidak Berjalan Maksimal, Mahasiswa Tolikara Kritisi Pemkab

Roda Pemerintahan Tidak Berjalan Maksimal, Mahasiswa Tolikara Kritisi Pemkab

admin
Last updated: November 3, 2020 11:46
By
admin
Byadmin
Follow:
5 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Mahasiswa kabupaten Tolikara kota studi se Sulawesi meminta pemerintah kabupaten Tolikara harus bekerja dengan hati dengan motto Nawi Arigi membawa kemajuan SDM dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan.

Iklan Nirmeke
Ad image

Ayamaru Yanengga, perwakilan mahasiswa Tolikara melalui pers releasenya mengatakan pimpinan yang dipilih oleh masyarakat Tolikara harus punya rasa memiliki dan ingin membuat yang terbaik untuk Tolikara.

“Moto kabupaten Nawi Arigi harus didukung oleh segenap pemerintah dan DPRD dan harus mencintai, berbuat baik untuk masyarakat Tolikara siapapun dia. Seorang pemimpin adalah lahir dari rakyat maka, harus mampu menyentuh hati rakyat,” ujarnya.

Lanjutnya, implementasi Nawi Arigi kepada rakyatnya tidak harus merujuk pada jati diri dalam konteks stabilitas kemajuan pembangunan daerah di bidang ekonomi, politik, budaya dan sumber daya alam (SDA) yang ada disana.

“SDA sebagai penopang kapasitas yang kuat harus dibarengi dengan SDM yang maju agar bisa mengambil peran penting dalam hal kemajuan baik birokrasi, legislative, pemerintahan, dan swasta jangka panjang maupun jangka pendek,” ujarnya.

Dan mahasiwa/I dalam regulasi menyiapkan mutu (SDM) yang berkualitas, unggul, dan
intelektual yang menjamin kesehatan dan kebutuhan hidup masyarakat agar produktif dalam menimba ilmu tanpa sibuk mengurus kebutuhan makan minum.

“Mahasiswa Tolikara dengan tegas meminta kepada kepala daerah (bupati) dan seluruh anggota DPRD terpilih untuk kembali ke daerah untuk jalankan roda pemerintahan di Tolikara karena selama ini aktivitas pemerintahan berjalan di kota Jayapura,” tuturnya.

Lanjutnya, pelayanan pemerintahan saat ini tidak berjalan maksimal terhadap masyarakat, baik di pelayanan pendidikan, kesehatan, serta bantuan kemanusiaan lainnya seperti bantuan Covid-19 yang tidak tepat sasaran kepada masyarakat sesuai anjuran presiden Joko Widodo.

“Kami mahasiswa selama ini melihat pemerintah kabupaten Tolikara baik bupati dan DPRD tiap tahun selalu lakukan sidang Paripurna di hotel-hotel Jayapura hanya buang-buang APBD sehingga harus kembali ke daerah,” tegasnya.

Mahasiswa juga berharap DPRD dan seluruh SKPD Tolikara yang menetap di Jayapura semua kembali ke daerah (Tolikara) dengan harapan pelayanan dipusatkan di kabupaten Tolikara.

Ditempat terpisah Sonny Wanimbo ketua DPRD Tolikara Definitif meminta kepada pemerintah kabupaten Tolikara (bupati) untuk segera melantik pejabat definitif DPRD agar dapat menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Tolikara.

“Masyarakat saat ini sangat menantikan sentuhan dari DPRD yang mereka pilih, hampir 8 bulan pelayanan belum berjalan karena kami belum di lantik dan harapan kami bupati dalam waktu dekat ini bisa mengeluarkan jadwal pelantikan secepatnya,” harapnya. (*)

Iklan Nirmeke
Ad image

 

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article IPM-DK Lakukan Penerimaan Anggota Baru, Ini Harapan Senioritas
Next Article Mahasiswa Dogiyai Minta Dana Studi Akhir Dibagikan Langsung, Tidak Ditransfer
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

YLBHI Papua Pertanyakan Peran KemenkumHAM di Tengah Konflik Bersenjata di Papua
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Surat Terbuka GMNI Jayawijaya: “Orang Wamena Bukan Teroris”
Headline Pendidikan Tanah Papua
2 days ago
TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena
Polhukam Tanah Papua
3 days ago
Kapitalisme Kolonial dan Penjajahan Baru di Tanah Papua
Artikel Catatan Aktivis Papua
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?