Jayapura, nirmeke.com – Melihat dinamikan polemik Sekda Papua yang memdapat pro dan kotra atas keputusan Presiden Nomor 159/TPA Tahun 2020, Forum Lintas Pemuda Papua meminta agar pemerintah pusat dalam hal ini presiden untuk dapat tinjauh ulang keputusan tersebut.
Hal tersebut ditegaskan ketua Forum Lintas Pemuda Weki Gombo kepada wartawan. Senin, (26/10/2020), Jayapura, Papua.
“Masyarakat Papua sudah mengetahui dari hasil lelang jabatan sekda Papua, mulai dari hasil seleksi tahap awal sampai akhir dan rekam jajak jabatan antara Doren Wakerkwa SH dengan Dance Yulian Flassy. Siapa yang layak dan tidak menjadi sekda definitif Papua namun faktanya latihan lain main lain yang tertuang dalam keputusan Presiden Nomor 159/TPA Tahun 2020, maka Forum Lintas Pemuda Papua meminta kepada Presiden untuk tinjau kembali Kepres tersebut agar jabatan Sekda Papua tidak bermasalah,” katanya.
Selain itu Ia menyampaikan bahwa pihaknya mendukung pernyataan wakil gubernur dan gubernur provinsi Papua yang telah mendukung Doren Wakerkwa Sebagai Sekda.
“Forum Lintas Pemuda Papua juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada Gubernur Papua dan wakil Gubernur Papua sudah mengambil langkah tepat menunjuk Doren Wakerkwa SH sebagai Pejabat Sekda Papua,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah Pemuda Papua Albert . A . Kabiay Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua mendukung Keputusan Presiden menetapkan Dance Yulian Flassy sebagai Sekda Definitif di Papua.
“Sebenarnya Pemuda Papua saya mendukung sepenuhnya apa yang suda dilakukan oleh Pemerintah karena Presiden sudah mengeluarkan Perpres Dance Yulian Flasy sebagai sekertaris daerah devinitif Papua,” katanya.
Ia menilai ada beberapa kelompok yang mengatakan, Dance ini bukan orang asli Papua tapi asli Papua Barat kata dia pikiran ini harus di rubah karena beliau juga orang asli Papua.
“Jokowi suda menetapkan sekda Papua mari kita mendukung keputusan presiden sehingga beliau bisa membantu Gubenrur dan Wakil Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya
Soal Legalitas Kepres ia menilai benar di keluarkan oleh sekretaris kabinet karena sampai saat ini belum ada tangapan dari sekertaris kabinet.
“Jadi saya berpikitlr ini adalah keputisan presiden yang final, saya sudah lihat salinanya di Jakarta dan saya lihat benar yang di tunjuk ada sodara Dance Yulian Flassy, dan kita harus juga menghargai apa yang sudah dilakukan oleh Pak Doren, Pak Doren merupakan putra asli Papua dan beliau berjawa besar pengembangan SDM dan kaka Doren sudah tunjukan panutan dalam birokrasi,” katanya. (*)