Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Kotouki: Aparat TNI/Polri Arogan Amankan Massa Aksi di Jayapura
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Kotouki: Aparat TNI/Polri Arogan Amankan Massa Aksi di Jayapura

Kotouki: Aparat TNI/Polri Arogan Amankan Massa Aksi di Jayapura

admin
Last updated: September 29, 2020 16:03
By
admin
Byadmin
Follow:
5 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Aparat keamanan TNI dan Polri yang bertugas mengamankan aksi demo damai tolak Otsus jilid II di gapuran Uncen atas Waena dan gapura Uncen bawa Abepura, Senin (28/9/2020) dianggap arogan padahal negara menganut demokrasi.

Iklan Nirmeke
Ad image

Mestinya para demonstran diberikan ruang untuk menyampaikan tujuan aksi kepada pemerintah Provinsi Papua.

Dimana dalam aksi tersebut massa aksi yang terdiri dari mahasiswa itu di pukul, dibubarkan paska dengan tembakan gas air mata, tembakan senjata api dan pengerusakan belasan motor milik mahasiswa Uncen.

Hal tersebut disampaikan Nioluen Kotouki, Anggota DPRP Papua kepada wartawan siang tadi, Senin (28/9/2020).

“Saya lihat agenda yang mau di sampaikan tidak bermuatan politik dan itu sebenarnya hak mahasiswa untuk bicara, tapi polisi sudah sedikit kelewatan, apalagi sudah mengeluarkan gas air mata dan melakukan tembakan-tembakan peringatan. Inikan sudah sangat tidak benar dan arogan,” tegasnya.

Ia mengakui, pihak di DPRP Papua menyesalkan tindakan aparat keamanan TNI/Polri terhadap massa aksi itu.

Nonton Juga Video: Demo Tolak Otsus Jilid 2 di Jayapura Ricuh, Aparat Militer Pukul, dan Tembak Gas Air Mata ke Masa

DPRP Papua berharap supaya pihak Gubernur Papua, DRP Papua dan Kepolisian agar memberikan pembelajaran demokrasi terhadap rakyat, agar benar-benar tegakkan aturan yang ada.

“Karena setelah kami ikuti aksi tadi ada pemukulan, hingga pelemparan batu. Inikan bila terjadi jatuh korban siapa yang akan bertanggung jawab,” imbuhnya.

Aksi Front Solidaritas Mahasiswa Papua tolak Otsusu jilid II dan kajian Otsus dari lembaga Uncen dibubarkan paksa dengan tembakan aparat keamanan (TNI dan Polri).

Dalam insiden itu, sua mahasiswa terluka akibat pembubaran paksa yang dilakukan oleh aparat keamanan.

Kapolres Kota Jayapura, AKBP. Gustav Urbinas mengatakan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tidak diizinkan, sebab Kapolda Papua telah menegaskan bahwa tidak boleh ada demonstrasi di Papua selama masa pandemi Covid-19.

“Kami melayani dan mengawasi, tidak memberikan akses untuk harus keluar ke ruang publik karena akan mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Bisa saja jika tidak dikelola dengan baik, akan bisa berdampak kriminalitas dan merugikan banyak orang, maka silahkan aspirasi diberikan di tempatnynya,” kata Kapolres. (*)

Iklan Nirmeke
Ad image

Sumber: Suara Papua

 

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Gereja dan Mahasiswa Tolak Rencana Pembangunan Korem di Jayawijaya
Next Article Tanggal Berlaku Rapid Tes Tujuan Wamena di Sentani Diduga Tidak Sesuai Aturan
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
3 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
4 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
4 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?