Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Anak Muda Papua Ajak Lestarikan Bahasa Daerah
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Anak Muda Papua Ajak Lestarikan Bahasa Daerah

Anak Muda Papua Ajak Lestarikan Bahasa Daerah

admin
Last updated: September 7, 2020 12:53
By
admin
Byadmin
Follow:
5 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Kolaborasi movement #SaPuBudayaSaPuWarisan dibuat oleh anak-anak muda Papua yang berkomitmen bersama menyuarahkan kepada orang Papua untuk melestarikan dan kembali ke bahasa daerah masing-masing.

Iklan Nirmeke

Kegiatan kolaborasi tersebut diisi para musisi muda Papua dengan lagu daerah, videomaker, fotographer, komunitas kopi, Papua stand up comedi Jayapura dan cafe anak Papua yang berlangsungdi Sund Shine Safe & Libery Waena, Sabtu (5/9/2020).

Julio Faot, selaku inisiator kegiatan tersebut mengatakan kegiatan yang dilakukan anak-anak Papua ini merupakan kebersamaan generasi milenial untuk sama-sama memikirkan kita punya tanah Papua melalui bahasa, budaya dan musik.

“Karena generasi sekarang sudah mulai mengalami kemerosotan dari sisi kebudayaan, sebab tidak ada iven-ivent besar sehingga tidak ada kebersamaan dan wordshop yang merangkul anak-anak muda untuk mencintai bahasa, budaya dan musiknya,” kata Julio.

Ia menambahkan pihaknya berkumpul karena kegelisahan anak-anak Papua untuk mau buat movement sebagai bentuk gerakan anak-anak muda dengan tagar #SaPuBudayaSaPuWarisan. Dengan demikian dapat mengajak semua anak-anak muda, orang tua sama-sama untuk memberikan harapan bahwa semua punya budaya masih ada dan belum terlambat untuk dilestarikan.

“Kita bersatu dari perbedaan gendre musik, perbedaan bidang apapun, tapi melihat budaya dan warisan itu bersama-sama sangat penting agar tidak hilang karena pengaruh dari luar (modernisasi),” katanya.

Ia mengatakan, bahwa selama ini ada kerinduan anak-anak Papua, baik di bandara, toko swalayan, pelabuhan hotel-hotel untuk mewajibkan memutar lagu-lagu daerah Papua yang harus diatur dalam regulasi dari pemerintah yang diatur dalam Perda.

“Kenapa di Bali, Jawa, Menado dan seterusnya bisa memutar lagu daerah mereka, kenapa tidak di Papua. Padahal kita punya keistimewaan Otsus tapi tidak ada aturan-aturan wajid seperti itu, sehingga perlu disahkan oleh DRP Papua Papua,” harapnya.

Ia mengatakan, kesempatan itu dihadiri sekitar 200 anak-anak Papua untuk melihat anak-anak Papua berkolaborasi, guna mengajak semua orang Papua melestarikan budaya dan warisan masing-masing yang ada di Papua.

John Gobai, Anggota DRP Papua yang hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi gerakan anak-anak muda Papua yang mana ingin melestarikan budaya dan warisan orang Papua dari pergeseran budaya luar.

“Saya senang dan bangga. Tinggal bagaimana pemerintah mengakomodir semangat yang ada ini dengan mendukung bersama-sama mendorong revisi Raperda khusus Papua tentang perlindungan dan pembinaan kebudayaan asli Papua. Besar harapan bisa disahkan dan dapat mengakomodir semua gerakan anak-anak muda saat ini, demi penyelamatan bahasa, budaya dan warisan Papua,” harap Gobai.

Iklan

Sumber: Suara Papua

 

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Mahasiswa Muslim Jayawijaya se-Jawa Bali Serukan Umat Pribumi Papua Tolak Otsus Dan Dukung Referendum
Next Article 72 Eks Karyawan Freeport Meninggal Dunia Pada Masa 2017-2020
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

“Kami Bukan Sekadar Konten” Perempuan Papua Menggugat Objektifikasi di Media Sosial
Artikel Catatan Aktivis Papua Perempuan & Anak
33 minutes ago
Kepala Kampung Gruduk Kantor Bupati Jayawijaya, Ini Tanggapan Tegas Bupati
Tanah Papua
9 hours ago
Pemuda Gereja Baptis Walani Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Tanah Papua
9 hours ago
Bupati Yahukimo Lantik Pejabat Eselon III, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Pelayanan Tulus
Tanah Papua
1 day ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?