Jayapura, nirmeke.com – Dadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) mendesak kepada alumni USTJ untuk suarakan pembebasan Ketua BEM Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Alex Gobay, Hengky Hilapok , dan Irwanus Urobmabin.
karena mereka yang di tanah di PN Balikpapan adalah korban rasisme, bukan pelaku rasisme, sehingga Alumni yang juga bagian dari mereka harus bersuara untuk kebebasan mereka.
Hal tersebut dikatakan Melvin Yobe, mantan ketua BEM USTJ saat mengelar orasi di depan halaman kampus USTJ, Selasa (16/6/2020) kemarin.
Ia meminta agar ikatan alumni USTJ yang dibentuk dapat bersama-sama guna menyuarakan (bersuara) meminta kepada lembaga dan negara untuk membebaskan mereka tanpa syarat.
“sejauh ini alumni USTJ tidak pernah mengeluarkan stanten tentang mereka (Aleksander dkk), baru mereka ini bukan bagian dari kampus USTJ?, ” tanya Melvin.
Ia berharap pimpinan lembaga USTJ, Alumni USTJ dan BEM harus bersama-sama untuk bersuara agar mereka ini dibebaskan tanpa syarat.
sementara itu Uchen Tabuni, mahasiswa USTJ yang juga menjadi kordinator aksi mimbar bebas minta 7 Tapol Papua dibebaskan tanpa syarat.
“Bila keadilan (hukum) itu adil untuk orang Papua, maka bebaskan mereka tanpa syarat,” tegasnya. (*)
Reporter : –
Editor : Apwakha