Jayapura, nirmeke.com – Mahasiswa Jayawijaya kota studi kota Ternate meminta kepada pemerintah kabupaten Jayawijaya untuk menyalurkan bantuan sembako selama masa social distancing akibat Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Elly Haluk, mewakili mahasiswa Jayawijaya yang berada di kota Ternate. Kamis, (16/4/2020).
Dirinya mengatakan akibat social distancing (pembatasan sosial), mahasiswa sangat kewalahan dengan kondisi ekonomi guna mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
“kami sangat kewalahan akibat Covid-19 dan social distancing, sehingga kami harap anggaran yang dikeluarkan oleh Pemda Jayawijaya untuk tangani Covid-19 bisa digunakan untuk membeli sembako lalu berikan ke kita,” katanya.
Lanjutnya dengan anggaran 34 Miliar untuk tangani Covid-19 diharapkan dapat digunakan baik, terutama untuk masyarakat Jayawijaya dan mahasiswa Jayawijaya yang ada di luar Papua.
“bila bantuan tersebut ada, mohon untuk salurkan sembako ke kami juga. Jumlah kami 14 orang asal kabupaten Jayawijaya dengan harapan Pemda dan bupati bisa melihat kami,” harapnya.
Sebelumnya Pemeritah Kabupaten Jayawijaya telah menyiapkan dana sebesar 34 Miliar untuk penanganan, pencegahan dan Peyebaran Virus Corona di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
“Kami sudah realisasi dana hampir 34 Miliar dan ini diluar dari bantuan Asosiasi, dana ini Khusus untuk Jayawijaya,” kata Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, Jumat (3/4/2020) usai menggelar Video Converance dengan Menteri Dalam Negeri di Wamena.
Dana yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk menyediakan alat Pelindung diri bagi Tenaga Kesehatan yang bertugas serta akan digunakan untuk kebutuhan penanganan Corona di Jayawijaya. (*)
Editor : Aguz Pabika