Wamena, nirmeke.com – Virus Covid-19 merupakan Virus yang sangat berbahaya dan penyebarannya sangatlah cepat, bahkan kita ketahui bersama hampir sebagian belahan dunia telah diserang oleh virus ini.
Bahkan negara maju dan negara yang telah siap dengan segala dayanya untuk melawan Virus inipun masih terkoca-kacir oleh Virus Covid-19 ini, hingga separu warga masyarakatnya yang tak berdaya menjadi korban dari Virus ini.
Isak Wetipo Selaku Ketua Anti Covid-19 Wilayah Lapago mengatakan, Kita mengetahui bersama bahwa pegunungan tengah atau wilayah Lapago sebagian besarnya adalah daerah dingin dan kita pun tahu virus ini cepat berkembang pada daerah dengan suhu udara dingin. Tidak hanya itu bertolak dari kebiasaan hidup dan tingginya rasa sosial masyarakat dengan salam, sapa yang begitu akrab dengan kontak fisik ini merupakan cara penyebaran virus paling cepat “Katanya”.
Wetipo menambahkan, Hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk mencegah penyebaran virus Civid-19 ini, maka solusi terbaiknya adalah melakukan pencegahan secara besar-besaran agar rakyat di tanah Papua ini tidak diserang oleh wabah virus ini, khususnya di Jayawijaya yang merupakan pintu masuk bagi wilayah Lapago “ujarnya”.
Maka bertolak dari hal-hal demikian, kami dari Forum Anti Virus Covid-19 Wilayah Lapago meminta agar:
1. Meminta agar adanya Lockdown bandara Wamena dan jalan alternatif darat.
2. Meminta agar perketat sterilisasi bandara Wamena entah cargo maupun penumpang.
3. Meminta agar pemerintah wilayah Lapago dapat menyediakan penyediaan bahan makanan dan obat-obatan untuk jangka waktu yang panjang, dalam waktu evakuasi 90 hari yang telah ditetapkan oleh BNPB. Dan pemerintah wilayah Lapago dapat menyediakan penyediaan masker dan antiseptic yang akhir-akhir ini susah untuk didapatkan oleh masyarakat lagi.
4. Meminta agar hal ini juga dapat didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, stake holder terkait, dan juga pimpinan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
5. Meminta agar pemerintah wilayah Lapago Dapat menyediakan persiapan maksimal kesehatan, khususnya mulai dari APD perawat, rumah sakit isolasi, ruangan isolasi bagi pasien positif Covid-19.
6. Meminta agar seluruh pihak dapat melaksanakan sosialisasi secara sukarelah dan lebih maksimal.
7. Apabila hal-hal diatas dari poin 4-6 tidak di akomodir pemerintah dengan baik. Maka pemerintah harus bertanggung jawab atas hal ini, dan siap menanggung konsekuensinya. (Mayat korban akan kami arak ke pemerintah).
Sementara itu Bupati Kabupaten Jayawijaya John Richard Banua, S.H., M.Si Mengatakan, untuk bandara kami seluruh para Bupati bersama Gubernur ada pertemuan besok untuk menindaklanjuti penanganan Covid-19, akan di bagi tugas sesuai wilayah adat.
“Seluruh Bupati Lapago akan focus di Wamena karena akses utama untuk beberapa Kabupaten ini di Wamena, Kami juga akan koordinasi kepada pihak bandara untuk penanganan Virus Corona ini”.
Untuk Lockdown kami belum bisa dilakukan karena ada Undang-undang, Pemerintah daerah mau melakukan Lockdown harus atas ijin Bapak Presiden jadi kami coba akan rapat bagaimana caranya untuk mengambil solusi,” ujarnya. (*)
Reporter : Layzha
Editor : Aguz Pabika