Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Kisah Mariana Ibo Pulanda, Pengrajin Batik Asal Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Kisah Mariana Ibo Pulanda, Pengrajin Batik Asal Papua

Kisah Mariana Ibo Pulanda, Pengrajin Batik Asal Papua

admin
Last updated: February 4, 2020 14:03
By
admin
Byadmin
Follow:
5 years ago
Share
4 Min Read
SHARE
Ragam cerita batik Nusantara memang selalu menarik untuk diangkat kisahnya. Namun, kisah yang diangkat umumnya terpusat pada pulau Jawa saja. Padahal, industri batik telah berkembang hingga Papua.

Dalam Pameran UMKM ‘Karya Kreatif Indonesia’ oleh Bank Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (27/8), media berkesempatan untuk mewawancarai Mariana Ibo Pulanda, salah satu pengrajin batik asal Papua.

Usia Mariana Ibo Pulanda memang sudah tidak muda lagi, usianya sudah 76 tahun. Tetapi, perempuan yang akrab disapa Mama Ibo ini masih senang bercerita tentang usaha batik khas Sentani, Papua.

Mariana Ibo Pulanda mulai menjadi pengerajin batik sejak tahun 1996. Keterampilan membatik ini dia peroleh setelah mengikuti kursus batik ketika tinggal dengan orang bersuku Jawa pada 1995.

Mama Ibo yang sehari-harinya juga sebagai pendeta itu tergerak untuk menjadi pengerajin batik karena sudah banyak orang luar Papua yang membuat batik bermotif Papua. Kain batik itu lalu dikirim lagi ke Papua dan dijual di sana.

“Saya lihat orang Papua kaya dengan hak-hak intelektual. Tapi, kenapa orang lain yang buat? Kita beli dari orang lain dengan harga yang mahal. Kita sendiri semacam tidak punya gairah dan daya untuk bisa menyumbangkan motif-motif. Itu yang mendorong saya. Kalau orang lain bisa, saya juga bisa,” tutur Mariana Ibo Pulanda mengenai apa yang membuat dirinya tertarik menjadi pengerajin batik.

Batik menjadi sesuatu yang baru di Papua karena daerah ini memiliki budaya berbeda dengan membatik.

“Batik itu bukan budaya kami. Budaya kami itu ukir-ukir di kayu. Batik itu membuat kami orang Papua merasa terpanggil untuk bisa sama dengan saudara-saudara di Indonesia lainnya,” kata Mariana Ibo Pulanda.

Ilmu membatik yang didapat Mariana Ibo Pulanda membuatnya terinspirasi untuk melatih generasi muda Papua.

“Itu saya ambil anak-anak yang kuliah, tapi orangtuanya tidak mampu. Saya ajarkan mereka latihan membatik. Kalau ada yang masuk dari luar untuk belajar batik, anak-anak itu yang jadi pelatih,” lanjut Mariana Ibo Pulanda yang kini memiliki 7 orang pegawai.

Selain mereka, Mariana Ibo Pulanda juga mengajarkan batik kepada ibu-ibu bahkan pendatang asing dari Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Dalam Pameran UMKM ‘Karya Kreatif Indonesia’, Mariana Ibo Pulanda menghadirkan 12 ragam batik khas Sentani.

Mama Ibo berasal dari suku Sentani, yang juga nama daerah kelahiran dan tempat tinggalnya hingga kini.

Koleksi ini hadir dalam bentuk kain, kemeja, dan dress. Harganya beragam dari Rp. 200.000 – Rp. 300.000. Batik-batik ini memiliki motif beragam dimana setiap motif memiliki sejarah tersendiri.

“Setiap cerita ada disini. Motif ini mempunyai cerita seperti batu-batu khas Papua. Motif itu merupakan sesuatu hal yang tidak sembarangan dipakai di Sentani. Orang Sentani itu filosofinya menghargai orang lain dengan adat budaya. Adatnya itu keras,” lanjut Mariana Ibo Pulanda.

Mariana Ibo Pulanda menyambut positif perkembangan industri batik yang semakin maju di Papua serta Indonesia. Menurut Mariana Ibo Pulanda, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membatik.

“Batik bisa membuat orang lain jadi manusia. Batik juga bisa membuat orang lain merasa suka cita hidup di dunia ini. Karena biar kita kerja berat tapi menghasilkan uang dari batik,” kata Mariana Ibo Pulanda. (*)

 

Sumber: https://aura.tabloidbintang.com

Iklan Nirmeke
Ad image

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article KAP Papua Pusatkan Rapimpus dan Pameran Kuliner  di Sorong
Next Article Hunting Awal Tahun, Komunitas Papuansphoto ingatkan Lindungi hutan dari kerusakan lingkungan
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
2 days ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
2 days ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
2 days ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?