Jayapura, nirmeke.com – Berprofesi sebagai penginjil, dan perempuan inspiratif, pendoa syafaat tanah Papua serta pencetus ide pemuda segitiga (Gidi, Kingmi dan Baptis) telah berpulang ke rumah Tuhan.
Dia adalah almarhuma ibu Penina Kayame, istri dari bapak Niko Kobepa, salah satu dosen di Universitas Cendrawasih (Uncen) yang mengajar bahasa Inggris.
Pemuda Baptis Papua, merasa kehilangan sosok perempuan Papua inspiratif yang selama ini yang memberi hidup sepenuhnya dalam Dunia pelayanan.
Hal tersebut dikatakan salah seorang pemuda Baptis Papua Akia Wenda. Jumat, (31/1/2020).
Lanjutnya, beliau memberi hidup sepenuhnya dalam dunia pelayanan dengan harapan Papua dipulihkan dan berdiri sebagai bangsa yang takut akan Tuhan, hidup penuh dengan Roh Kudus, penuh kasih dan masih banyak lainnya yang perlu diteladani.
“siapa yang tidak kenal pelayanannya di Gidi, Kingmi, Baptis, GKI adalah rumahnya asuhnya dan dia teladan bagi semua orang terutama pemuda-pemudi,” katanya.
Ia bermimpi besar untuk umat Tuhan diatas tanah Papua bertobat dan dipulihkan dari perbudakan setan. Engkau tidak pergi, seribu Penina akan lahir misi Penina akan tercapai.
Sementara itu Ruth Labene, salah satu mahasiswa, mengatakan almarhum adalah penasehat yang tidak pernah berhenti berbicara tentang kerajaan surga yang terus ia teladani.
“beliau adalah teladan untuk perempuan Gidi, Baptis, Kingmi, GKI. Dia adalah sosok perempuan penyemangat untuk perempuan Papua,” katanya. (*)
Reporter : Aguz Pabika
Editor : Apwakha