Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Dana bantuan studi belum cair, Mahasiswa Yalimo dan Jayawijaya akan lapor BPK dan KPK
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Dana bantuan studi belum cair, Mahasiswa Yalimo dan Jayawijaya akan lapor BPK dan KPK

Dana bantuan studi belum cair, Mahasiswa Yalimo dan Jayawijaya akan lapor BPK dan KPK

Last updated: January 20, 2020 01:11
By
5 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Atas Keterlambatan penyaluran bantuan dana studi akhir untuk mahasiswa Yalimo kota studi se Indonesia, mahasiswa meminta Badan Pemeriksa Keuangan (PBK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pusat untuk meninjauh penyalagunaan dana pendidikan tersebut.

Iklan Nirmeke
Ad image

Hal tersebut ditegaskan Ema Yare, kordinator mahasiswa studi akhir Yalimo. Minggu, (19/1/2020).

Ema mengatakan, dengan masalah hak mahasiswa yang tidak di tuntaskan dalam realisasi dana beasiswa Otsus sesuai anggaran, sehingga mahasiswa Yalimo meminta kepada pemerintah provinsi Papua dan Pusat dalam hal ini KPK dan BPK untuk meninjau keuangan otonomi daerah yang di alokasikan anggaran terhadap mahasiswa oleh pemerintah daerah kabupaten Yalimo.

“mahasiswa Yalimo meminta pihak berwenang untuk melihat pengunaan dana Otsus di bidang Pendidikan,  yang suda di anggarkan tahun 2019 namun terjadi keterlambatan sampai dengan tahun 2020 belum di optimalisir dengan efektif  terhadap seluruh mahasiswa Yalimo,” katanya.

Lanjutnya, kami menilai ada penyelewengan dana studi akhir mahasiswa oleh Pemda sehingga kami minta BPK dan KPK untuk turun dan menelusuri hal ini.

Sementara itu, Mekison Wantik, mahasiwa semester akhir kota studi Manokwari asal kabupaten Yalimo untuk memberi penjelasan atas keterlambatan penyaluran bantuan studi ini, dan sejauh mana pengunaannya.

“kami minta pertanggung jawaban pemerintah, bila tidak diindahkan Mahasiswa akan melakukan aksi mogok aktifitas pemerintahan kabupaten Yalimo di kantor bupati, dan dinas terkait agar bupati Yalimo dan kepala dinas datang dan mempertanggung jawabkan terhadap mahasiswa dalam bentuk transparansi pengelolaan realisasi bantuan studi mahasiswa kabupaten Yalimo,” katanya.

Keterlambatan penyaluran dana studi akhir ini tidak hanya di alami mahasiswa Yalimo tetapi juga dialami mahasiswa Jayawijaya. Akibat keterlambatan itu, para mahasiswa dari dua kabupaten ini menegaskan akan menghadirkan BPK untuk menelusuri pengunaan dana studi akhir yang belum juga di realisasikan oleh Pemda.

Elius Wenda, ketua I pengurus Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Jayawijaya menegakan bahwa dirinya bersama mahasiswa tidak akan segan-segan menghadirkan BPK ke kabupaten Jayawijaya.

“berhubung dengan dana studi akhir untuk dua tahun belum juga disalurkan oleh Pemda. Selain itu, mahasiswa akan bersama BKD Jayawijaya untuk mencocokan jumlah data mahasiswa tahun 2018 dan 2019 yang akan dilakukan pada hari Senin,” katanya. (*)

 

Editor : Aguz Pabika

Iklan Nirmeke
Ad image

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Terkait Dana Studi Akhir, Mahasiswa Jayawijaya Akan Hadirkan BPK
Next Article Sepakbola Papua Barat Gagal ke PON Papua
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

YLBHI Papua Pertanyakan Peran KemenkumHAM di Tengah Konflik Bersenjata di Papua
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Surat Terbuka GMNI Jayawijaya: “Orang Wamena Bukan Teroris”
Headline Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena
Polhukam Tanah Papua
3 days ago
Kapitalisme Kolonial dan Penjajahan Baru di Tanah Papua
Artikel Catatan Aktivis Papua
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?