Wamena, nirmeke.com – Gereja Kemah Injil KINGMI Papua Jemaat Sion Klasis Pugima Koordinator Jayawijaya telah diresmikan di Sion Pugima Distrik Walelagama Kabupaten Jayawijaya Pada Rabu, (18/12/2019).
Dalam acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jayawijaya Marthen Yogobi beserta rombongan, Ketua Koordinator Jayawijaya Esmon Walilo, dan beberapa petinggi gereja yang hadir pada kesempatan ini.
Marthen Yogobi selaku Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Memberikan aspresiasi yang meriah kepada jemaat Sion.
“Gereja ini bisa bangun Karen adanya kesatuan dan persatuan seluruh Jemaat,”
Namanya bantuan pemerintah itu tidak terus menerus, bantuan pemerintah sangat terbatas sehingga kesatuan persatuan itu penting.
Maka jaga kesatuan persatuan jemaat itu penting, Saya minta jangan kita selalu minta bantuan kepada pemerintah terus menerus. Tunjukan bahwa kami mampu dengan kesatuan persatuan yang dibangun oleh jemaat.
Ini untuk semua gereja yang ada di Distrik Walelagama. Ini bisa dibangun karena ada kesatuan ini menggunakan uang dari jemaat.
Kebiasaan yang Sering terjadi, uang gereja datang pinjam meminjam sehingga gereja kita belum bisa terselesai dengan cepat sesuai yang diharapkan oleh masing-masing jemaat.
Oleh karena itu mari kita menjaga sama-sama Pemerintah daerah akan mendukung semua kegiatan kegerejaan.
“Luar biasa gereja besar begini bisa menyelesaika dengan waktu yang singkat”.
Saya minta kepada kepala-kepala kampung, jika ada kepala kampung dengar baik-baik di dalam dana kampung itu sudah ada anggarkan untuk gereja.
“Dana kampung sudah dialokasikan di masing-masing bidang diantaranya, Uang kesehatan, Pendidikan, Keagamaan dan lain sebagainya sehingga jangan salah gunakan dana tersebut”.
Ia berharap setelah peresmian ini jemaat harus rajin ke ibadah, Selain itu, Esmon Walilo Selaku ketua Koordinator KINGMI Jayawijaya Mengaspresiasi, karena iman yang luar biasa bangunan mewah ini bisa terselesai.
Karena adanya kesatuan persatuan jemaat akhirnya pembangunan jemaat Sion ini bisa diselesaikan ini merupakan hasil dari iman dan kesatuan-persatuan.
Tahun 2020 kami akan gelar konferensi KINGMI Papua maka kami butuhkan dana 150 milyar. Sehingga kami mohon dukungan doa dari seluruh warga KINGMI di tanah Papua,”Katanya.
Sementara itu, Yoel Halitopo Selaku ketua Panitia mengatakan, kami bangun gereja ini sebagian besar sumber dananya dari Swadaya Masyarakat (Anggota Jemaat setempat). Selain itu kami juga mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kampung Kulaken, sumbangan Dari Gereja lain.
Dalam pembangunan ini biaya yang kami gunakan sebesar Satu milyar enam ratus empat puluh delapan juta rupiah dan untuk merayakan pengucapan syukur ini kami potong babi sebanyak seratus lima ekor.
Gedung gereja ini kami melakukan perehapan bukan bangun baru tetapi ini merupakan (Rehab berat) sehingga hari ini kami bisa menyaksikan bersama dalam peresmian gedung gereja ini.
Semoga dalam peresmian ini di jemaat lain bisa menjadi termotivasi karena ada beberapa jemaat dari Klasis Pugima ini yang masih dalam pembangunan diantaranya, Jemaat Kalvari, Silo, Kurumo, Maranatha, Sumunikama, Noagalo, Anugerah dan ada beberapa jemaat lainnya.
Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak terlebih khusus jemaat Sion karena kesatuan-persatuan kita pembangunan Gereja kami sudah terwujud.
Harapan kami kedepan melalui gedung gereja baru yang kami bangun ini iman kita juga tetap bertumbuh dan terus memajukan pelayanan dalam pekerjaan Tuhan. (*)
Reporter : Layzha
Editor : Aguz Pabika