Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Harus Ada Ruang Untuk Seniman Papua Berkreasi di Tanah Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Harus Ada Ruang Untuk Seniman Papua Berkreasi di Tanah Papua

Harus Ada Ruang Untuk Seniman Papua Berkreasi di Tanah Papua

Last updated: December 2, 2019 12:15
By
6 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Para seniman Papua dari komunitas fotographer, videographer, musisi, seni lukis (Cat dan Sketsa), dan tari meminta kepada pemerintah provinsi Papua untuk menyediakan satu ruang khusus untuk para seniman Papua guna menampilkan hasil karya mereka.

Iklan Nirmeke
Ad image

Perwakilan ketua KORK Papua Thedi Pekey, dalam kegiatan pameran fotograhpy yang di laksanakan oleh komunitas Papuansphoto di jembatan merah Hamadi, memberi apresiasi kepada para seniman Papua yang terus aktif menghasilkan karya-karya mereka meski hal tersebut di pandang sebelah mata oleh pemerintah.

“disini seniman Papua mau menunjukan bahwa anak-anak Papua itu ada dan mereka akan terus berkarya di atas tanahnya. Karya anak Papua di dunia seni tidak perlu di ragukan lagi, namun ruang untuk kami mengekspresikan hal tersebut tidak ada,” kata Thedi ketika membawakan sambutan di ivent tersebut.

Ia menambahkan, pemerintah Papua seharusnya jelih melihat kreaktifitas anak-anak muda Papua saat ini dengan bakat dan talenta yang mereka miliki. Banyak hal yang ingin mereka lakukan namun tidak ada dukungan dari pemerintah terutama fasilitas dan tempat.

“anak-anak Papua sudah berkarya lewat foto, musik, seni dan lainnya namun pemerintah masih menutup mata melihat mereka, padahal ini aset yang dimiliki orang Papua,” katanya.

Ia berharap kedepan, ivent seperti ini yang di gelar oleh seniman Papua harus di dukung oleh pemerintah Papua.

Sementara itu Gerson Hassor, selaku Kepala suku di tempat di gelarnya pameran foto di jembatan merah Youtefa menambahkan, biarkan karya anak-anak Papua di kenal melalui fotography karena mereka adalah seniman Papua yang mengangkat realita di atas tanah Papua.

“hanya seniman Papua yang dapat menyadarkan bahwa pentingnya menjaga alam, lingkungan, dan manusia Papua melalui potret lensa. Ini satu kemajuan yang besar dan nyata karena mereka ini menyadarkan kita pentingnya menjaga alam, tempat kita agar dinikmati banyak orang,” katanya.

Secara pribadi, Hassor, mendukung seniman Papua untuk melakukan kegiatan pameran dan pentas seperti ini di jembatan merah Youtefa, karena mereka yang mengkritisi pemerintah dan masyarakat melalui seni.

“kami harap tahun depan bisa lebih meriah dan untuk lokasi ini bisa digunakan para seniman Papua secara gratis. Bila perlu kami bisa pakai jembatan merah Youtefa untuk melakukan Pameran foto, pentas seni yang semuanya di ini oleh seniman Papua dan saya akan fasilitasi itu semua kita buat di atas jembatan,” katanya.

Ia juga berharap pemerintah Papua untuk peduli terhadap seniman Papua, yang semuanya anak-anak Papua yang berkarya dan ini perlu di ruang dan dorongan finansial. (*)

Iklan Nirmeke
Ad image

Editor : Aguz Pabika

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Pameran Perdana Photography Karya Anak Papua Disambut Positif Oleh Masyarakat
Next Article Kisahkan Surga Papua, “Aku Di Negeriku” Karya Yanto Gombo
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

YLBHI Papua Pertanyakan Peran KemenkumHAM di Tengah Konflik Bersenjata di Papua
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Surat Terbuka GMNI Jayawijaya: “Orang Wamena Bukan Teroris”
Headline Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena
Polhukam Tanah Papua
3 days ago
Kapitalisme Kolonial dan Penjajahan Baru di Tanah Papua
Artikel Catatan Aktivis Papua
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?