Jayapura, nirmeke.com – Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wempi Wetipo meminta kepada semua pengusaha asli Papua untuk bersatu agar di akomodir oleh Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP).
Hal tersebut dikatakan Wamen PUPR Wempi Wetipo usai menemui pengurus Pusat KAP Papua di Jakarta beberapa waktu lalu. Rabu, (6/11/2019).
Dalam Pertemuan tersebut, Wetipo menegaskan agar orang asli Papua harus menjadi tuan diatas tanahnya sendiri.
“kita kawal Kepres nomor 17 tahun 2019 sebagai amanah untuk pembangunan daerah. Jika ada mafia dalam pelelangan paket kerja mesti ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Wempi.
Wempi juga menegaskan kepada kepala dinas dan kepala balai untuk harus menerjemahkan dengan baik tentang Kepres nomor 17 ini, dan kami juga berharap Layanan Pengadaan Secara Elektronic (LPSE) bisa di lihat dan di akomodir.
“karena sejauh ini banyak pengusaha abal-abal yang kami temui disana. Contohnya ada beberapa CV milik orang Papua tetapi yang dikerjakan orang non Papua dan hal ini amat di sayangkan,” katanya.
Kata Wamen, sejauh ini kami punya banyak bukti, apalagi bulan ini akan ada pelelangan proyek APBN jalan dan jembatan, sehingga kami berharap semua itu bisa diakomodir oleh KAP Papua dalam proses pelelangan. (*)
Editor : Apwakha