Jayapura, nirmeke.com – Mahasiswa Nduga kota studi Jayapura dari wilayah timur Indonesia mendesak kepada pemerintah kabupaten Nduga untuk segera menyalurkan dana bantuan studi untuk para mahasiswa untuk tahun 2019.
Hal tersebut dikatakan Remes Ubruangge ketua DPC se Indonesia Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga kota studi Jayapura kepada wartawan di asrama Ninmin Nduga, Selasa, (22/10/2019), Jayapura, Papua.
“hingga hari ini, nasib mahasiswa untuk melengkapi kebutuhan kampus dan dana oprasional asrama belum juga di berikan oleh Pemda,” kata Remes.
Ia menjelaskan, dari tiga wilayah yaitu wilayah indonesia Barat, Tenggah dan Indonesia Timur, yang sudah di berikan hanya pada dua wilayah dan untuk wilayah indonesia Timur belum, sehingga kami meminta kepada Pemda untuk mempercepat penyaluran dana studi tersebut.
“Pemda (Setda) sendiri sudah berjanji pada kami dua minggu yang lalu namun belum juga di salurkan, tanpa alasan yang jelas hingga saat ini,” katanya.
Ia juga menambahkan untuk menunjang kebutuhan mahasiswa di perlukan dorongan finansial oleh pemerintah sehingga di perlukan ketepatan dan keterbukaan dalam penyaluran bantuan studi sehingga tidak terkesan hanya mahasiswa Nduga di wilayah lain saja yang di perhatikan.
Sementara itu Beni Murib, Mahasiswa Uncen, Jayapura berdomisili di asrama Ninmin, Nduga juga berharap Pemda segera mengambil langkah sigap untuk memberikan hak mahasiswa yang menuntut ilmu di Jayapura.
“sejauh ini jumlah mahasiswa Nduga yang berhak mendapatkan dana studi sekitar 700 mahasiswa dari seluruh kampus PTN/PTS yang ada di kota Jayapura sesuai data yang dimiliki pengurus dan dengan harapan mereka semua ini bisa mendapat bantuan tersebut,” katanya.
Ia juga berharap Pemda Nduga terbuka soal dana pendidikan yang di alokasikan untuk mahasiswa karena hingga saat ini mahasiswa dan pengurus belum di libatkan dalam sidang alokasi anggaran pendidikan untuk mahasiswa Nduga se – Indonesia. (*)
Editor : Agus Pabika