Nabire, nirmeke.com – Lingkaran Kampung Dogiyai (Likado) FC menjuarai pertandingan sepak bola Ipmanapandode Cup se-Jawa Bali ke – 10, tahun 2019 yang diselenggarakan di lapangan Den Zipur, Sanoba, Nabire, Senin, (7/10/2019) sore.
Pada partai final, tim besutan Alfret Fredy Anouw, Likado FC berhasil tumbangkan Koteka FC dengan skor 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh pemain mungil nan lincah milik Likado FC, Lison Goo dengan kaki kanannya pada pertengahan babak pertama.
Manager Likado FC, Alfret Fredy Anouw, menyampaikan banyak terimakasih kepada semua yang sudah terlibat sejak awal dimulai pertandingan hingga akhir dan bisa keluar sebagai juara dalam pertandingan ini.
Dengan melihat banyak anak muda yang punya bakat dalam bidang olahraga, Politisi muda ini, meminta kepada seluruh bupati di wilayah Meepago harus bersatu dan bentuk sebuah tim sepak bola yang profesional.
“PT Freeport ada dalam wilayah Meepago. Kenapa pemerintah daerah wilayah Meepago tidak bisa buat satu tim besar dan minta Freeport jadi sponsor tunggal?,” kata pendiri Likado FC ini bertanya.
Lelaki yang baru ditetapkan sebagai anggota DPR Papua melalui Partai Garuda dari Dapil III ini mengungkapkan, juaranya Likado FC kali ini merupakan persembahan terakhir dari dirinya sebagai manager. Pasalnya, dalam waktu yang dekat, ia akan pergi ke Jayapura dan akan jalankan sebagai anggota DPR Propinsi.
“Saya ini gila bola. Setalah saya dilantik, saya akan bentuk satu tim sepak bola di Jayapura. Meepago United, itu namanya. Saya akan menjadi sponsor tunggal dari dana pribadi saya,” katanya berjanji.
Usai pertandingan, Wakil Bupati Deiyai, Hengky Pigai mengatakan, anak-anak muda di wilayah Meepago harus diberdayakan dalam berbagai hal, terutama pada berbagai bidang olahraga. Pasalnya, banyak anak muda yang punya bakat dalam olahraga, seperti bola kaki, volly, takraw, dan futsal.
“Kami melihat, Tuhan sudah berikan potensi yang luar biasa kepada adik-adik dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang olahraga. Sehingga, kedepan, mereka ini harus diberdayakan lewat berbagai pertandingan digelar. Agar, tidak terpengaruh dengan hal-hal dunia ini,” ujarnya.
Hengky Pigai berjanji, dirinya akan mendorong sebuah sekolah sepak bola. Agar, anak-anak muda bisa kembangkan bola secara berkelanjutan dan bisa menjadi pemain bola yang profesional.
“Kebanyakan anak-anak muda terlibat dalam berbagai hal negatif karena tidak ada perhatian dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah. Sehingga, kedepan saya akan coba dorong satu SSB,” kata Hengky.(*)
Editor : Apwakha
Sumber: Wagadei.com