Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Penyaluran dana miliaran ke ODHA di Papua dipertanyakan
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Penyaluran dana miliaran ke ODHA di Papua dipertanyakan

Penyaluran dana miliaran ke ODHA di Papua dipertanyakan

admin
Last updated: August 15, 2019 04:51
By
admin
Byadmin
Follow:
6 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – LSM dan Komunitas yang menangani ODHA di kota Jayapura meminta kepada Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua menjelaskan secara rinci dan terbuka soal penyaluran dana Rp1,5 miliar untuk penambahan asupan gizi ODHA di provinsi Papua beberapa waktu lalu.

Iklan Nirmeke
Ad image

Manajer Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat (YPKM) Papua, Joice Erlely mengatakan, sejauh ini lembaga yang menangani ODHA tak mengetahui adanya penyaluran dana untuk ODHA dari KPA Provinsi Papua.

“Informasi terkait penyaluran dana perbaikan gizi untuk ODHA kami lihat di salah satu media koran cetak di kota Jayapura, namun dalam ulasan berita tersebut tidak dijelaskan dikasih kepada siapa? ODHA yang ada dimana? baik di kabupaten atau provinsi?” kata Joice, Selasa (13/8/2019).

Ia menambahkan sampai hari ini pihaknya tak mengetahui adanya penyaluran dana untuk ODHA. Ini bisa dipastikan karena para ODHA tinggal bersama lembaga maupun komunitas yang selalu dipantau.

“Kami tidak tahu dana ini, kami juga belum pernah ada kordinasi dan komuniksi terkait penyaluran dan pemberian dana tersebut. Nutrisi untuk ODHA masih kami yang berikan dari lembaga YPKM dan teman-teman pemerhati yang lain kasih,” katanya.

Ia juga mengklarifikasi terkait jumlah ODHA di Papua. Menurutnya, saat ini terdapat 48 ribu ODHA di Papua. Sementara untuk Kota Jayapura saja ada sekitar 6.000 ODHA.

“Dan itu semua kami yang cari jalan dan tangani, tidak ada KPA kasih seribu ka, trada. Jadi dari kucuran dana pertama kami tidak tau apalagi kedua ini, dan KPA tidak pernah kordinasi dengan kami LSM,” kata Joice.

Sementara itu Robert Sihombing aktivis HIV di Papua mengatakan lima ribu ODHA yang disebutkan oleh KPA Provinsi Papua tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Alangkah baiknya KPA harus bekerja sama dengan layanan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas begitu juga dengan LSM-LSM yang melakukan pendampingan terhadap ODHA agar bisa mendapatkan data valid,” katanya.

Soalnya kata Robert, mereka juga membutuhkan bantuan tersebut, apalagi para ODHA yang ada di Puskesmas tersebut memerlukan bantuan gizi, utamanya ODHA yang sedang hamil.

“Programnya bagus cuma akan lebih efektif kalau fungsi koordinasi dari KPA jalan, karena untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS butuh keterlibatan semua pihak. Kalau KPA Punya kajian tentang kebutuhan Gizi, silakan saja, tapi setahu saya KPA tidak punya kajian itu,” katanya.

Sebelumnya diinformasikan, KPA provinsi Papua kucurkan dana Rp1,5 Miliar untuk biaya asupan gizi bagi Orang Dengan HIV dan AIDS di provinsi Papua. Penyaluran dana tersebut yang kedua setelah  empat bulan lalu KPA menyalurkan Rp500 juta terhadap ODHA.(*)

Iklan Nirmeke
Ad image

Sumber: Jubi.co.id

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Ikatan Tiom rayakan Hut ke-12, ini pesan senioritas
Next Article Pucuk jalanan, siapa yang disalahkan !!!
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

YLBHI Papua Pertanyakan Peran KemenkumHAM di Tengah Konflik Bersenjata di Papua
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Surat Terbuka GMNI Jayawijaya: “Orang Wamena Bukan Teroris”
Headline Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena
Polhukam Tanah Papua
3 days ago
Kapitalisme Kolonial dan Penjajahan Baru di Tanah Papua
Artikel Catatan Aktivis Papua
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?