Nabire, nirmeke.com – Komunitas Enaimo Nabire (KENA) melakukan aksi sosial dengan kegiatan angkat sampah dalam 2 (dua) hari. Aksi angkat sampah dilakukan Rabu, 10 Juli dan Jumat 12 Juli 2019. Angkat sampah dilakukan pada tempat yang sama, yaitu Jl. Poros SP, Jayanti, Wadio.
Hal tersebut di katakan Philemon Keiya ketua Komunitas Enaimo Nabire (KENA) kepada nirmeke.com.
kata Pilke, KENA memilih tempat itu karena sejak lama banyak sampah bertumpuk disitu. Pada hari pertama, Rabu 10 Juli yang lalu, KENA angkat sebagian dari tumpukan sampah tersebut. Hari ini, Jumat 12 Juli KENA kembali angkat sampah yang sisa hingga habis.

“Selama dua hari angkat sampah, KENA berhasil angkat 2,5 Ton sampah. Perhitungannya yang kami lakukan; sampah yang berjejer hampir 500 meter sepanjang badan jalan itu, kami isi di dalam karung besar 50 Kg sebanyak 200 karung dan 5 karung besar 100 Kg milik kantor Pos sebanyak 5 karung. Selain karung, puluhan plastik hitam yang besar juga berhasil kami isi sampah dan buang,” katanya.
lanjutnya, KENA menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh warga Nabire yang telah menyumbangkan makanan, minuman dan uang melalui sumbangan suka rela pada saat angkat sampah. Selama dua hari kerja, KENA berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp. 3.500.000; Uang tersebut akan digunakan untuk pengembangan dalam KENA kedepan.

“KENA mengajak kepada seluruh warga Nabire untuk bersama atasi sampah. Kepada pemerintah Nabire, KENA meminta agar seriusi masalah sampah ini. Pemkab juga harus libatkan semua pihak untuk ikut mengatasi masalah sampah ini,” katanya.
Masalah sampah merupakan masalah bersama sehingga harus bertanggung jawab bersama.
KENA kampanye perangi sampah dan penyakit sosial di Pro 2 RRI Nabire
Kamis 11 Juli 2019 kemarin, KENA diundang oleh Pro 2 RRI Nabire dalam acara ‘Numpamg Nampang’. Dalam acara tersebut, KENA perkenalkan tentang KENA kepada seluruh warga Nabire. Selain itu, KENA mengajak kepada semua stakeholder untuk perangi sampah yang akhir-akhir menjadi masalah di Nabire dan memerangi penyakit sosial seperti Miras, Narkoba dan lem Aibon yang semakin marak di Nabire dan kabupaten sekitarnya, seperti; Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya.(*)
Editor : Agus Pabika