Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Masyarakat Korowai tagih janji Kemenkes
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Masyarakat Korowai tagih janji Kemenkes

Masyarakat Korowai tagih janji Kemenkes

admin
Last updated: June 30, 2019 11:24
By
admin
Byadmin
Follow:
6 years ago
Share
2 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Komunitas Peduli Kemanusiaan Daerah Terpencil (KOPKEDAT) Papua menayakan sejauh mana Team Terpadu utusan Kementrian Kesehatan Indonesia pada bulan Oktober Tahun 2017 2 tahun lalu yang di datang ke Korowai.

Iklan Nirmeke

Hal tersebut dikatakan Yan Akobiarek ketua Komunitas Peduli Kemanusiaan Daerah Terpencil (KOPKEDAT) Papua kepada nirmeke.com. Jumat, (28/6/2019).

Kata Yan, kedatangan mereka ke Danowage – Korowai Batu bersama Team dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua, mereka ada dari bagian Survey land utusan khusus yang katanya dari Jakarta.

“Yang memicu kedatangan mereka adalah “kasus Puti Hatil” mungkin sebagian kita tau si anak Korowai yang malang Luka di Pipi dan Bolong besar menjadi perhatian pemerintah pusat,” kata Yan.

Lanjutnya, setelah kedatangan Team ini dan pergi meningalkan Korowai sampai saat ini belum membuahkan hasil bagi masyarakat Korowai di beberapa wilayah misalnya Danowage dan Brukmakot. Dan ada tempat tempat lain lagi di dataran hutan rimba ini yang masi belum ada akses pelayanan kesegatan secara aktif.

“Saya pikir Team Terpadu ini setelah mereka balik ke Jakarta akan ada perubahan intervensi besar begitu k?. Tapi sampe saat ini belum juga ada perubahan yang sifnifikan, harapan saya kedepan kiranya Presiden yang baru dan Gubernur Papua yang kitong orang Papua sudah pilih bapak Lukas Enembe bisa mengakomodir bagian ini,” kata Yan.

Ia menambahkan karena Jeritan orang kami di pedalaman Korowai Ini bukan baru kita bicara dan sedikitnya orang tau ini masalah yang sudah jelas di depan mata tapi masih saja mereka diabaikan.

Sementara itu mama Perin Lambe Istri penginjil Jimmy Weyato yang sebagai kader di Danowage meminta kepada 5 kabupaten pernatasan dengan Korowai, gubernur Papua dan presiden perpilih untuk melihat pentingnya kesehatan di pedalaman Papua terutama di Korowai yang kurang perhatian. (*)

Editor       : Agus Pabika

 

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Satu lagi, Objek wisata Kasuari hadir di kampung Sogokmo Wemena
Next Article Angka kelahiran dan kesehatan warga Suku Korowai terancam akibat kekurangan obat
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terhubung Dengan Media Sosial Kami

1.4kFollowersLike
100FollowersFollow
100FollowersFollow
1kSubscribersSubscribe
300FollowersFollow

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Libarek Menjadi Pelopor Penetapan Hukum Adat di Jayawijaya
Seni & Budaya Tanah Papua
1 day ago
Masyarakat Adat Libarek Tetapkan Hukum Adat dan Tata Aturan Baru
Tanah Papua
2 days ago
AMPPTAP Gelar Seminar Kritik Proyek Strategis Nasional di Jayawijaya
Lingkungan Pendidikan Tanah Papua
2 days ago
83 Warga Yahukimo Mengungsi Usai Himbauan Operasi Militer di Dekai
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?