“Terutama sepanjang jalan Sinapuk, Kama hingga ke jalan pasar Baru rusak para dan berlubang,” kata Rony.
Ia menambahkan jalan rusak dan berlubang berukuran 3 meter hingga 10 meter sehingga membuat pengendara motor dan mobil terganggu.
“Paling para mobil angkutan kota yang membawa penumpang harus melewati jalan berlubang dan rusak membuat mereka tidak nyaman,” katanya.
Lanjutnya, jalan kota yang rusak ini tidak pernah di perhatikan serius oleh Pemda maupun dinas terkait dari tahun ke tahun dan dari bupati sebelumnya hingga sekarang dan besar harapan pemerintah harus serius melihat keluhan ini.
Sementara itu supir taxi jurusan Kurulu-Jibawa Natalis Alua ketika di temui Jubi di pasar Baru menambahkan jalan dalam kota lebih para di bandingkan jalan di luar kota yang mulus dan tidak rusak.
“Keadaan dalam kota menjadi ikon kota sehingga hal-hal seperti ini harus di perhatikan pemerintah agar masyarakat pengguna jalan dapat menikmati jalan yang baik,” katanya. (*)