Jayapura, nirmeke.com – Seminar Nasional yang di gelar BEM Universitas Cendrawasih Papua di Auditorium Uncen dengan tema Mengembangkan minset ekonomi bagi mahasiswa dan masyarakat Papua tersebut di hadiri bupati Jayapura, ketua umum HIPMI pusat, perwakilan BEM dan mahasiswa dari PTN/PTS di Jayapura.
Matheus Aweitau Bupati Jayapura yang hadir sebagai pembicara dalam seminar nasional tersebut mengatakan untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan memiliki cara berpikir positif dan siap terima resiko untuk berhasil meraih kesuksesan focus dengan apa yang di kerjakan. Jumat, (21/6/2019).
“banyak potensi yang di miliki oleh mahasiswa tinggal mahasiswa itu sendiri membuka minset dan mengembangkan itu agar tidak semua dari kita fokus pada satu pekerjaan saja,” kata bupati.
Ia menambahkan untuk meraih kesuksesan harus bersaing secara sehat dengan intelektual di bidangnya masing -masing serta bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.
“jangan selalu mengandalkan Otsus karena keberpihakan tidak akan memudahkan anda untuk mendapatkan perkerjaan. Selama anda menekuni salah satu pekerjaan akan sukses di kemudian hari, “katanya.
Lanjutnya sebagai kepala daerah dirinya memberikan kepercayaan proyek ke OAP untuk di kerjakan namun belum pernah tuntas di kerjakan sehingga mereka ini perlu bimbingan dan pantauan dari pihak pemilik proyek agar di kerjakan maksimal sesuai target sehingga mereka bisa sukses kedepan.
Sementara itu Fery Gombo Ketua BEM Uncen dalam sambutannya mengatakan tujuan di selengarakannya seminar tersebut guna mengubah dan mengembangkan minset pola pikir mereka agar mereka tidak hanya berpikir dan melihat satu arah saja dalam mencari pekerjaan.
“kami ingin dari seminar ini mahasiswa Papua tidak hanya berpikir setelah kuliah langsung ikut PNS namun kami ingin mengubah cara pandang mereka agar dapat menguasai bidang laina juga,” katanya.
Ia juga meminta kepada mahasiswa Papua untuk tidak terlalu berharap dengan Otsus karena tahun 2021 Otsus di Papua akan berakhir.
“mahasiswa Papua yang sudah selesai dapat bekerja sesuai jurusan dan keahliannya di tengah masyarakat karena ketika semua bidang kita kuasai, kita akan menjadi tuan di atas tanahnya sendiri,” kata Gombo. (*)
Editor : Agus Pabika