Jayapura, nirmeke.com – Minat klub-klub Timor Leste menggunakan jasa pesepakbola Papua terus mengalir. Bila sebelumnya tiga pemain asal bumi Cenderawasih dikontrak Karketu Dili FC, klub liga utama Timor Leste atau Liga Futebol Amadora Timor Leste (LFA).
Kembali dua pesepakbola Papua, Inoc Hineman Bidana dan Richard Gilberth Matui menjalani proses teken kontrak bersama tim Kablaki FC, klub liga 2 Timor Leste.
“Dua pemain ini (Hineman Bidana dan Ateng Matui) sudah teken kontrak di Dili, Timor Leste, pada 14 Mey 2019 lalu,” kata Jimi Mak, agen pemain yang memfasilitasi dua pemain ini ke bekas provinsi yang merdeka dari Indonesia pada 1999.
Kepada Jubi, Selasa (21/5/2019) Jimi Mak menyatakan, dua pemain ini sebelumnya berlaga di klub Liga Indonesia. Richard Gilberth Matui atau biasa akrab dipanggil Ateng Matui adalah pesepakbola binaan klub lokal Papua, Tjigombong FC dan sempat membela klub Persipura U-21.
“Gilberth Matui sebelumnya memperkuat klub Semen Padang dan Hineman Bidana memperkuat klub, Persigubin Pegunungan Bintang,” katanya merinci.
Jimi Mak menginformasikan selain Matui dan Bidana, manajemen Kablaki seperti diutarakan Presiden Klub, Antonio Cepeda menyampaikan, pihaknya juga telah merekrut pemain asing asal benua Afrika.
“Selain dua pemain asal Papua yang kami rekrut atas nama Inoc Hineman Bidana dan Richard Gilberth Matui serta pemain asal Ghana yang resmi dikontrak selama satu musim,” kata Antonio Cepeda.
Antonio Cepeda, Presiden Klub Klabaki FC berharap dengan kehadiran tiga pemain ini bisa mengangkat performa tim naik ke kasta liga utama.
“Target kami tahun ini tim bisa promosi ke liga utama atau Primeira Amadora,” ujarnya.
Richard Gilberth Matui menambahkan, keinginan klub untuk bisa promosi naik kasta merupakan target yang patut diwujudkan. Sebagai pemain asing yang dikontrak, dirinya bersama rekan asal Papua memberikan yang terbaik.
“Sebagai pemain tentu kita harus berjuang memenuhi keinginan dan target klub. Suasana yang nyaman dan ada rasa kekeluargaan disini (Timor Leste), semoga bisa mendukung harapan tim bermain di liga utama musim depan,” katanya.
Liga Futebol Amadora memiliki dua divisi. Primeira merupakan divisi teratas sedangkan di bawahnya ada Segunda. Total ada 20 tim yang berkompetisi di Liga Timor Leste ini.
Delapan di Primeira, 12 sisanya bertarung di Segunda. Menariknya dari 20 tim yang berpartisipasi, 15 di antaranya berasal dari satu kota yaitu Dili.
Sebelumnya tiga pemain asal Papua masing-masing Melky Wakerkwa, mantan pemain Liga 2 Indonesia, Persikabo Bogor. Naftali Heluka, mantan pemain Yahukimo FC dan Yance Wenda, mantan pemain Persipura, dikontrak klub Karketu Dili FC.
“Tiga pemain asal Papua dikontrak selama satu musim kompetisi bersama klub Karketu Dili FC,” kata Jimi Mak, agen pemain yang memfasilitasi ketiga pemain berkompetisi di bekas wilayah koloni Portugis itu.
Selain kontrak penuh selama satu tahun. Tiga pemain asal Pegunungan Papua itu pun mendapat sejumlah fasilitas selama berkostum klub Karketu Dili FC.
“Fasilitas lain yang didapat adalah selama disana (Dili) mereka tinggal di apartemen. Ada kendaraan oprasional untuk dipakai ke tempat latihan dan transportasi sehari-hari,” ujarnya. (*)
Sumber: Jubi.co.id