Wamena, nirmeke.com – Tim Pencari Kerja Wilayah Lapago (TPKWL) menggelar aksi demo menuntut pemerintah 10 kabupaten di wilayah Lapago agar membuka pendaftaran melalui Offline atau manual, aksi demo tersebut berlangsung di depan halaman Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya pada Kamis (02/05/2019).
TPKWL Menyikapi berdasarkan keputusan Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Yunus Wonda Menyatakan bahwa rekrutment Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui system Offline.
Dengan mengingat Sulitnya system informasi komunikasi dan teknologi di sepuluh kabupaten wilayah Lapago pegunungan tengah Papua, sulit untuk mengakses seleksi calon pegawai negeri sipil melalui system Online. Maka dengan demikian kami dengan tegas Menyatakan:
Formasi CPNS tahun 2019 melalui system Online ditolak berdasarkan Stekmen Gubernur Papua Lukas Enembe, ketua DPRP Yunus Wonda dan Ketua MRP.
Seluruh Pencaker dan semua elemen organ menyetujui formasi seleksi CPNS melalui system Offline atau manual.
Formasi CPNS tahun 2018/2019 Prioritaskan orang asli Papua 100%.
Penambahan kuota untuk formasi CPNS 2018/2019 dan kuotanya agar dibagi merata sesuai setiap jurusan sarjana yang ada.
Berdasarkan penundaan CPNS di provinsi Papua selama kurang lebih enam tahun lamanya, membuat kami para Pencaker orang asli Papua menunggu sampai usia kami sudah lewat diatas 35 tahun maka, penerimaan CPNS 2018/2019 dilaksanakan tidak membatasi usia.
Banyak e-KTP para Pencaker tidak terkonek di Dukcapil Pusat karena e-KTP tersebut belum diregistrasi secara keseluruhan maka, kami mohon dari kantor Dukcapil untuk menindak lanjuti.
Jika disetujui penerimaan CPNS dilakukan secara Offline atau Manual maka, kami menolak dengan tegas adanya praktek KKN atau dalam hal ini jata-jata pejabat pemerintah atau orang dalam, jika ketahuan ada terjadi praktek KKN maka, kami akan melaporkan untuk diproses secara hukum yang berlaku.
Kami meminta agar dalam waktu dekat segera dijawab permintaan kami dalam bentuk pernyataan sikap ini.
Jika pernyataan sikap kami, tidak ditindak lanjuti maka kami akan melakukan aksi palang kantor OPD yang ada di seluruh Kabupaten Wilayah Lapago. “Ketika disampaikan dalam Stekmennya”.
Sementara itu Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan, Kalau memang kita melakukan formasi melalui ofline tetapi adik-adik yakin bisa lolos atau tidak. kalau offline banyak titipan-titipan yang akan muncul.
Kami tetap buka formasi CPNS melalui Online sesuai jadwal yang ditetapkan di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk Online kepentingan banyak adik-adik kita dan akan bagi delapan puluh, dua puluh. Tetapi kalau kita Offline akan terjadi banyak titipan. Walaupun adik-adik tolak Online tetapi saya sebagai kepala daerah tetap akan jalankan melalui Online karena saya keliling di kota Wamena ada banyak orang yang antree mendaftar di Papua.com kata Jhon.
Untuk adik-adik yang mengalami kesulitan jaringan internet kami sudah siapkan di BKD Jayawijaya sebanyak 3 Mega jadi silahkan mendaftar disana. “Ujarnya”.
Reporter : Teba Hisage
Editor : Agus Pabika