Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Krisis kesehatan menyebabkan 2 anak pengungsi Nduga meninggal dunia
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Krisis kesehatan menyebabkan 2 anak pengungsi Nduga meninggal dunia

Krisis kesehatan menyebabkan 2 anak pengungsi Nduga meninggal dunia

admin
Last updated: April 2, 2019 02:22
By
admin
Byadmin
Follow:
6 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Wamena, nirmeke.com – Jumat, (29/03/2019), Kabar Duka kembali terdengar oleh Rakyat Papua, dimana telah Meninggal Dunia Dua Orang Anak yang merupakan Pengungsi Nduga di Kabupaten Wamena.

Iklan Nirmeke

Kedua anak tersebut adalah Redince Nimiangge (12) dan Yaprian Gwijangge (2).

Redince dan Yaprian meninggal dunia di Sekolah Darurat Weneroma, Ilekma, Wamena.

Redince yang merupakan peserta didik, kelas V SD, di sekolah darurat, meninggal dunia, pada, Minggu, (10/03). Sedangkan Yaprian Meninggal pada Rabu, (20/03).

Kematian kedua anak dibawah umur tersebut, disebabkan karena menderita sakit dan kelaparan.

Selain kedua anak tersebut, ada sekitar 613 peserta didik “Pengungsi Nduga” di Wamena, dan telah dipastikan 64 orang mengalami sakit. Mereka belum mendapatkan layanan dasar kesehatan seperti imunisasi dan lainnya.

Jumlah 64 orang tersebut, terdiri dari 43 anak SD, 19 anak SMP, dan 2 anak SMA. Laki-laki terdiri dari 25 orang dan perempuan 39 orang. Anak-anak yang sakit rata-rata dibawah umur.

Iklan Otomatis

Paling banyak dari kelas I dan kelas V SD. Kelas I SD terdiri dari 15 anak, kelas II SD rada 5 anak, kelas IV SD ada 3 anak, kelas V SD ada 15 anak, kelas VI SD ada 5 anak. Kelas I SMP terdiri dari 10 anak, Kelas II SMP ada I anak, kelas III SMP ada 8 anak. Kelas III SMA ada 2 anak. Kelas III SD, Kelas I dan II SMP belum terhitung.

Mereka juga memiliki beragam gejala sakit seperti, batuk pilek, sakit kepala, kepala panas, demam, beringus, tulang belakang sakit, punggung sakit, panas tinggi, sakit jantung, telinga nanah, sakit mag, tulang patah, sakit perut, uluh hati sakit, sakit leher, seluruh badan sakit. Gejala dan sakit mereka ini muncul pada tempat dan waktu yang berbeda.

Peristiwa diatas memperlihatkan kepada kami atas krisis kesehatan yang terjadi dan menimpa para Pengungsi Nduga yang sedang berada di Wamena.

Hal tersebut juga disebabkan karena kurangnya tenaga medis yang menangani para pengungsi.

Perlu diketahui juga bahwa pengungsian terjadi di sebabkan karena Operasi Besar-besaran yang dilakukan oleh Militer Indonesia di Kabupaten Nduga.

Operasi tersebut terjadi pasca penyerangan yang dilakukan oleh TPNPB terhadap Militer Indonesia, pada (02/12/2018). Dan hingga saat ini Militer Indonesia masih melakukan Operasi besar-besaran Di Kabupaten Nduga. (OE).

Sumber : SONNAMAPA Facebook). Data tersebut diolah dari data Update Kesehatan Pengungsi Nduga di Weneroma, Ilekma, Wamena, yang dibuat oleh Tim Relawan Kemanusiaan Untuk Nduga, Papua.

Related

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Foto: Usaha kreatif, kerajinan tangan mama-mama Papua
Next Article SAMN beri bantuan korban banjir di kampung Ayapo
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Warga Peleima Tolak Kehadiran TNI Non-Organik di Distrik Ibele dan Taelarek
Tanah Papua
6 hours ago
Trauma dan Ketakutan: Warga Ibele Desak TNI Angkat Kaki
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
6 hours ago
TPNPB Kodap XXVII Sinak Bantah Klaim TNI: Empat Pemuda yang Disebut Menyerah adalah Pelajar SMP
Polhukam Siaran Pers Tanah Papua
7 hours ago
80 Anggota Polisi Baliem Selesaikan Pembinaan Fisik dan Karakter, Siap Diterjunkan ke Lapangan
Tanah Papua
15 hours ago

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

- Advertisement -
- Advertisement -
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?