Jayapura, nirmeke.com – Mengacu kepada visi dan missi KAPP selama lima tahun kepemimpinan kedepan perioritas membenahi organisasi KAP Papua di 42 kabupaten/kota di seluruh provinsi Papua dan Papua Barat, Pengurus KAP kabupaten Maibrat di lantik.
Tindak lanjut dari pada program kerja prioritas KAPP tentang pembenahan organisasi, disampaikan oleh Ketua KAP Papua Musa Haluk di sela-sela acara pelantikan Badan Pengurus KAP Kabupaten Maibrat, acara tersebut berlangsung di Maibrat, beberapa waktu lalu. Selasa (26/3/2019).
Dalam pelantikan tersebut di hadiri oleh bupati Kabupaten Maibrat, MRP Papua Barat, DPR Maibrat dan kepala kepala suku serta simpatisan KAPP di Maibrat.
Musa Haluk ketua umum BPP KAPP mengatakan, Kehadiran KAPP telah menjadi peluang emas bagi masyarakat lebih khusus orang asli Papua sebagai pelaku Ekonomi. Karena KAPP sudah menjadi lembaga Ekonominya orang asli Papua yang telah di terima menjadi mitra resmi pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat di erah kehadiran Otsus dan KAPP akan menjadi, rumah usaha bagi seluruh asosiasi-asosiasi ekonomi lokal yang dapat bernaung di bawah organosasi KAPP dan memang itulah yang menjadi salah satu fungsi kehadiran KAPP di seluruh 42 kabupaten/kota .
“KAPP akan mengakomodir semua anak asli Papua, yang menjadi pelaku usaha Ekonomi di berbagai sektor, baik di jasa kontruksi maupun di sektor rill,” kata Musa.
Kata Musa, pelantikan ini telah menjadi satu langkah maju yang di lakukan oleh pengurus KAPP Maibrat, yang akhirnya sekaligus memacu seluruh 41 kabupaten/kota untuk sesegera mungkin mendorong terselenggaranya Konferda dan pelantikan semua BPD KAP yang ada.
“Karena sudah tidak terasa kami akan memasuki pertengahan tahun 2019, yang tidak lama lagi kami akan memasuki tahun 2020 yang mana, adalah tahun yang telah di wacanakan oleh pemerintah untuk terselenggaranya Pekan Olahraga Nasional (PON) dan KAP akan berperan dan ikut ambil bagian dalam ivent tersebut,” katanya.
Harapannya bahwa seusai pelantikan pengurus KAPP kabupaten Maibrat . Pengurus KAPP harus kerja sama dengan seluruh pelaku usaha ekonomi yang akan bernaung di dalam organisasi KAPP daerah untuk mempersiapkan semua unit unit serta aitem aitem usahanya untuk di perdagangkan di pentas PON 2020.
“PON 2020 Adalah peluang yang ada di depan mata maka maka di harapakan untuk dapat di manfaatkan kesempatan dan ajang peluang usahanya. Jika kepala burung suda di urapi dalam pelantikan ini untuk mulai berfikir tentang kebangkitan dan kemandirian ekonomi atas kekayaan hak ulayat leluhur,” kata Musa.
Ketua terlantik BPD KAPP Maibrat Abet Asmurut mengajak, dan mendorong kepada BPD KAPP di seluruh provinsi Papua dan Papua Barat untuk segera melaksanakan Konferda dan pelantikan. Jika tidak maka peluang-peluang yang ada akan berlalu begitu saja dan akan di manfaatkan oleh orang lain yang suda siap menjemput peluang.
“Dengan demikian untuk terwujudnya kebangkitan ekonomi dan kemandirian ekonomi, maka di butuhkan kerjasama dan meningkatkan kordinasi kerja yang baik di antara pengurus KAPP agar, orang asli Papua dapat bergandengan tangan mewujudkan Papua Bangkit Mandiri Sejahtera dan Berkeadilan di atas tanah yang sendiri,” harapnya. (*)
Editor : Agus Pabika